Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bloa menyerahkan 99 unit alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani. Alsintan yang diserahkan merupakan pengadaan 2018 berdasarkan pengajuan kelompok tani dan telah terverifikasi.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ir. Reni Miharti, M.Agr.Bus mengemukakan, penyerahan alsintan dilakukan langsung oleh bupati Blora Djoko Nugroho di halaman kantor dinas setempat, Selasa (20/3).
Reni Miharti menerangkan jumlah alsintan yang dibagikan sebanyak 99 buah berasal dari anggaran APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Tahun 2018.
“Dari APBN ada bantuan traktor roda dua sebanyak 15 unit, rice transplanter 2 unit, cultivator 3 unit dan rota tanam 1 unit. Kemudian APBD Provinsi ada bantuan power thresser 5 unit, dan corn sheller 3 unit. Sedangkan APBD Kabupaten kita adakan bantuan traktor roda dua sebanyak 70 unit,” jelasnya.
Masih menurut Reni Miharti, semua alsintan yang disrehkan merupakan pengadaan tahun 2018 untuk kelompok tani yang sudah mengajukan bantuan dan terverifikasi oleh tim Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sehingga pantas menerima alsintan.
“Jumlahnya ada 99 kelompok tani, masing-masing kelompok tani mendapatkan satu buah alsintan.” ujarnya.
Bupati Djoko Nugroho sebelum menyerahkan alsintan, terlebih dulu menyampaikan arahan kepada seluruh kelompok tani calon penerima.
Ia berpesan agar bantuan alsintan ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil pertanian kelompok tani.
“Alat ini nanti untuk kelompok tani. Artinya ini merupakan milik bersama dan digunakan bersama-sama secara bergantian, bukan milik pribadi. Boleh disewakan kepada petani lain di luar kelompok tani tetapi jangan mahal-mahal. Jangan dijual, kalau ketahuan dijual nanti tidak akan diberikan bantuan,” ujar Bupati Djoko Nugroho.
Selain menyerahkan secara simbolis, Bupati juga meminta kepada seluruh kelompok tani untuk mencoba menyalakan alsintan yang diberikan secara bersama-sama di halaman Dinas Pertanian guna mengecek kondisi alat baru itu.
Penyerahan alsintan, menurut Bupati, sebagai salah satu tekad Pemkab Blora untuk mendorong pengembangan sektor pertanian yang menjadi penopang perekonomian. (Dinkominfo Kab. Blora | Tim)