Intensitas hujan yang cukup besar beberapa hari di kota Blora dan sekitarnya menyebabkan beberapa daerah hulu di beberapa sungai volume airnya meningkat.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ir. Samgautama Karnajaya,MT. dan Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR, Surat, ST., MT.
"Antara lain sungai Kidangan, sungai Cigrok dan sungai Gabus volume airnya kembali meningkat," jelas Surat, di Blora, Selasa, (26/4/2022).
Selain itu, beberapa wilayah di daerah hulu sekitar embung Plered desa Purworejo Kec.Blora mengalami limpasan air embung yang menggenangi areal persawahan setempat bahkan menggenangi beberapa lokasi di desa Pelem Kecamatan Blora.
"Akibatnya limpasan air tersebut masuk di aliran sungai Gabus yang merupakan anak sungai Lusi," ungkapnya.
Kadinas PUPR Kab Blora Ir. Samgautama Karnajaya,MT., menyatakan bahwa dengan adanya musim penghujan yang masih berlangsung sampai saat ini, pihaknya menugaskan jajaran petugas pintu air bendung geraki untuk senantiasa siap siaga setiap saat untuk mengoperasikan buka tutup pintu air bendung dalam rangka antisipasi untuk mengendalikan banjir.
"Dalam rangka mengantisipasi banjir di wilayah kota Blora dan sekitarnya, kami menugaskan Kabid SDA DPUPR bersama-sama dengan para petugas OP melaksanakan giat siap siaga dalam mengendalikan dan mengantisipasi bencana banjir dengan operasional buka tutup pintu air bendung gerak yang ada di kali Lego, Kali Kidangan, kali Cigrok dan kali Gabus secara rutin, tepat dan cepat dalam mengendalikan volume air banjir agar tidak menggenangi permukiman warga atau areal pertanian," terangnya.
Sementara itu Kabid SDA menjelaskan bahwa petugas OP senantiasa sigap dan siap siaga selalu dalam menjalankan tugas pengendalian banjir.
"Mereka tidak mengenal lelah dalam menjalani tugasnya, meski hujan terjadi malam hari, mereka pun siap datang ke bendung untuk mengoperasikan buka tutup pintu bendung dalam mengendalikan banjir agar seoptimal mungkin tidak sampai menggenangi permukiman warga," kata Surat.
Menurutnya, kegiatan ini sudah rutin mereka lakukan dalam rangka memastikan memberikan pelayanan kepada masyarakat agar tidak terjadi banjir.
Petugas OP juga sigap dalam mengantisipasi membersihkan sampah banjir yang menumpuk di area bendung.
"Harapan kami, dengan kesigapan para petugas kami di lapangan kiranya didukung oleh masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai agar sampah tidak menyumbat aliran sungai dan banjir bisa dikendalikan dengan baik," tambahnya.
Dikatakannya, kejadian hujan kemarin memang luar biasa, sehingga petugas sampai lembur siang malam dalam mengendalikan banjir agar tidak semakin parah. (Tim Dinkominfo Blora).