Seputar Blora

Kelompok Jantung Sehat MUSTIKA Blora Gelar Halalbihalal Untuk Menyambung Tali Silaturahmi


Kelompok Jantung Sehat (KJS) MUSTIKA Kabupaten Blora menggelar senam bersama dan halalbihalal, Minggu (15/5/2022).

Dengan acara yang bertujuan untuk menyambung tali silahturahmi maka kerinduan para anggota dan pengurus KJS Mustika Blora terobati. 

KJS yang diketuai oleh Tutik Setyawati,  mengemukaka agenda itu fakum dua tahun akibat pandemi COVID-19.

Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 06.00 pagi diawali dengan senam jantung sehat yang diikuti kurang lebih 60 orang peserta, di halaman salah satu rumah makan di Kabupaten Blora.

Kemudian setelah kegiatan senam usai dilanjutkan acara halalbihalal di ruang pertemuan rumah makan tersebut.

Kegiatan baik pada saat senam jantung sehat maupun kegiatan halalbihalal suasananya penuh rasa keguyuban, kekeluargaan dan kebersamaan sesekali muncul gelak tawa dari para peserta.

Sebagai catatan peserta yang hadir hampir 90 persen adalah wanita dan 70 persen dari kelompok manula, diantaranya KH. Ali Masyuri, KH. Fadoli, H Subagyo, H Bowo dan Kolonel purnawirawan Suprapto (mantan ajudan Gubernur jateng Ismail.

"Saya diundang selaku Ketua Umum Badan Pengurus Klub Jantung Sehat (BPKJ) Kabupaten Blora," kata H. Bambang Sulistya, mantan Sekda Blora.

Mengawali sambutan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas langkah cerdas dan berani dari para pengurus KJS MUSTIKA serta para anggota menyelenggarakan kegiatan senam jantung sehat yang dirangkai dengan kegiatan halalbihalal sambil menikmati lezatnya menu makanan yang tersaji.

"Kemudian karena masih dalam bulan Syawal saya mengucapkan selamat Idulfitri 1443, mohon maaf lahir batin kepada para pengurus dan anggota KJS MUSTIKA," ucapnya.

Dengan harapan ke depan kita makin sehat, semangat, sejahtera dan berbahagia bersama seluruh keluarga dan masyarakat di mana pun dan kapan pun kita berada.
Ingat bahwa Syawal adalah bulan peningkatan baik dalam peningkatan kualitas diri, hubungan sosial maupun dalam peningkat kwalitas keimanan.

Berkenaan dengan hal tersebut saya ingin memaknai nama MUSTIKA tidak sekadar sebagai nama Kelompok Jantung Sehat namun sebagai sebuah akronim yang memiliki semangat untuk meningkatkan kualitas kehidupan.

Diawali huruf M-Maju dalam berpikir, bersikap, berucap dan bertindak dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

Berpikir positif untuk kebugaran jasmani dan kedamaian rohani yang mampu mewujudkan pola hubungan harmonis dimasyarakat sehingga tercipta suasana kerukunan, keguyuban dan toleransi di tengah keberagaman kehidupan masyarakat.

Bersikaplah sopan satun dan mau menghormati dan menghargai kekurangan serta kelebian satu dengan lainnya.

Berucaplah yang tidak menimbulkan suasana gaduh dan menimbulkan perpecahan terhadap persatuan dan kesatuan Bangsa.

Bertindaklah yang dilandasi oleh nurani jernih yang selalu mengedepankan kepentingan umum dari pada ambisi pribadi. Stop penyebaran berita hoaks, adu domba,provokasi dan penistaan Agama.

U-Unggul dalam berkarya nyata termasuk unggul dalam mewujudkan kesehatan prima masyarakat.

Sehingga sangat diharapkan kegiatan Senam jantung Sehat Mustika memiliki keunggulan bisa menjadi penggerak dalam mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga.

Kemudian S-Semangat yang menggelora harus dimiliki oleh para anggota dan pengurus KJS untuk tetap sehat, bahagia dan sejahtera.

"Jangan rapuh karena hujan dan lekang karena panas tetap bersemangat karena hidup ini selalu ada ancaman, tantangan,hambatan dan gangguan dalam mewujudkan kesehatan yang tangguh," tuturnya.

Berikutnya, T-Tebarkan senyum dan tertawa kapanpun dan dimanapun kita berada.Karena senyum bisa mencipkan kedamaian dan tertawa dapat mewujudkan kesehatan.

I-Iman para anggota dan pengurus KJS harus makin meningkat utamanya dalam pengamalan hidup sehari hari.Kalau kemarin hanya berorientasi keibadah spiritual mungkin sekarang dimantabkan dengan ibadah sosial.

Selanjutnya, K-Kepyur/ berbagi/sedekah jadikan kebutuhan hidup sehari hari.Karena saat ini masih banyak saudara-saudara kita yang belum beruntung sebagai dampak Covid-19.

"Siapa suka kepyur pasti makmur dan siapa yang suka berbagi pasti mukti serta siapa yang suka sedekah rejeki pasti melimpah," ucapnya.

Terakhir, huruf A-Aktif membangun tali silahturami kepada siapapun terutama kepada kaum duafa. Karena kegiatan silahturami akan memberi kontribusi positif bagi kehidupan di masyarakat.

Acara dilanjutkan tausiyah oleh KH.Ali Masyuri dengan topik ulasan mengenahi landasan kegiatan halalbihalal, manfaat berhalalbihalal dan tindak lanjut setelah bersilahturahmi.

Menutup rangkaian acara dilakukan bersalaman dan menikmati kuliner ala KJS MUSTIKA. (Tim).

    Berita Terbaru

    Berusia 74 Tahun, RSUD dr. Soetijono Blora Punya 6 Inovasi Layanan Kesehatan
    25 April 2024 Jam 17:47:00

    Bertepatan dengan peringatan ulang tahunnya ke-74, Kamis (25/4/2024), RSUD dr. R. Soetijono...

    Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
    24 April 2024 Jam 00:58:00

    Bupati Blora H. Arief Rohman secara resmi membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program...

    PENGUMUMAN PENGADAAN CALON DEWAN PENGAWAS PERUMDA AIR MINUM TIRTA AMERTA KABUPATEN BLORA
    23 April 2024 Jam 10:55:00

    Perumda Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi ASN untuk mengisi...