Paguyuban Setyo Rukun Blora Panjatkan Doa Untuk Eril, Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Blora - Paguyuban Setyo Rukun Blora menyampaikan duka cita yang mendalam serta memamjatkan doa untuk almarhum Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meninggal dunia, tenggelam di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5/2022).
Hal itu disampaikan Ketua Paguyuban Setyo Rukun Blora, H. Purwadi dalam pertemuan rutin, Sabtu (11/6/2022).
Anggota Paguyuban Setyo Rukun Blora adalah para pejuang pembangunan atau para purna tugas dari Pemerintah Daerah Kabupaten Blora.
"Saya mengajak kepada seluruh peserta yang hadir untuk ikut mendoakan Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tenggelam di Sungai Aare, Swiss, Kamis 26 Mei 2022," ungkap H. Purwadi.
Pihaknya turut bersyukur karena jasadnya sudah ditemukan, Rabu (9/6/ 2022) pukul 06.50 waktu setempat di air bendungan Engehalde di Bern Swiss.
Ia menjelaskan sebagai sesama anak Bangsa Indonesia yang beridiologi Pancasila upaya mendokan kepada sesama umat juga termasuk ikhtiar membumikan Pancasila.
"Apalagi sesama kaum muslim memajatkan doa untuk orang yang meninggal hukumnya dibolehkan dan dianjurkan," tuturnya.
Mendoakan siapapun saudara muslim yang telah mendahului kita sangat bermanfaat karena bisa menjadi pertolongan para ahli kubur menanti doa dari keluarga, saudara dan teman- temannya.
Perintah untuk mendoakan orang yang sudah meninggal ada dalam Al-Qur'an surat Al Hasyr ayat 10.
"Jutaan rakyat ikut mendoakan almarhum Eril, dari anak yatim piatu di desa desa,tukang ojek, tukang becak,para pemuka agama, para politisi,para anggota DPRD, para Bupati, para Gubernur dan Presiden Indonesia Joko Widodo.Bahkan juga para ulama ulama di Palestina," jelasnya.
Menurut Purwadi, mengapa mereka tergerak ikut mendoakan almarhum Eril yang masih tergolong generasi melenial berumur 23 tahun.
Karena itu semua diteladani oleh sikap soleh dan tabiat positif ketika Eril masih hidup.
Ia suka berbagi/sedekah/kepyur,suka menolong kepada sauda saudara yang kurang beruntung, suka bergaul yang tidak membeda bedakan status sosial dan menunjukan sebagai anak Gubernur, sangat hormat penuh sopan satun dengan orang tua, guru, dosen dan para senior serta ia anak pejabat yang cerdas dan ahli ibadah.
Doa bersama dipimpin langsung oleh KH Soewardi dengan harapan semoga almarhum Eril diterima disisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.
Sementara itu Bambang Sulistya, mantan Sekda Blora, selaku penasehat Paguyuban Setyo Rukun merasa terharu sekaligus menitipkan spirit kepada para peserta pertemuan agar nama ERIL bisa dijadikan sebuah akronim yang mampu membakitkan semangat berkarya nyata dan peningkatkan keimanan dalam kehidupan sehari hari.
Yaitu, dengan memaknai akronim ERIL sebagai berikut, E-Empati untuk memperhatikan sesama terutama kepada kaum duafa hendaknya menjadi sikap mental baik dalam bergaul di masyarakat maupun dalam kehidupan di dalam keluarga.
"Karena sikap empati mampu mewujudkan kerukunan, keguyuban dan rasa kekeluargan yang sangat mendalam disaat sulit seperti saat in," ujarnyai.
Termasuk menumbuhkan kebiasaan baru, melihat orang lain senang maka ikut seneng dan melihat orang lain susah maka kita ikut menghibur.
Jangan terbalik melihat orang lain seneng kita sedih tapi ketika kita melihat orang lain sedih malah senang bahkan ada yang syukuran.
R-Rajin menebar kebaikan dalam kehidupan sehari hari dengan siapapun yang kita temuhi apalagi dengan kaum sudra atau kaum duafa.
Seperti yang dicontohkan oleh Emmeril Kahn Mumtadz semasa hidup berkat inovasi dan juga pemikiran hebatnya, Eril mampu membangun komunitas sosial yang sukses mengangkat beberapa derajat orang-orang yang kurang beruntung.
"Bahkan diujung usianya, Eril rela mengorbankan keselamatanya sendiri demi menyelamatkan adiknya dan rekannya yang ikut berenang di Sungai Aare,Swis," tuturnya.
Selanjutnya huruf I-Ilmu adalah merupakan sarana kehidupan yang harus dimiliki dan diamalkan untuk meningkatkan kualitas kehidupan baik dunia maupun diakherat nanti.
Sehingga menutut ilmu adalah keniscayaan dari buaian hingga tiang lahat bagi umat manusia.
Apalagi banyak keutamaan yang akan kita peroleh ketika kita menuntut ilmu,diataranya, orang berilmu akan diangkat derajatnya, takut kepada Allah, dimudahkan dalam kehidupan,dan memilik pahala yang kekal.
Menurut Hadis Riwayat Muslim "Siapa yang menempuh jalan mencari ilmu, maka Allah akan memudahnya baginya jalan menuju surga.
Seperti penuturan Ridwan Kamil, bahwa Eril niatnya pergi mencari ilmu, malah akhirnya kamu yang memberi ilmu dan pelajaran kepada kita semua yang masih hidup.
Bahwa hidup itu misteri kapan akan pulang dengan waktu, tempat dan cara tidak akan kita pernah tahu. Karena niat almarhum Eril adalah niat mulia maka ia berada di jalan Allah dijamin masuk Surga.
Kemudian huruf L-Lakukan setiap langkah kita dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menjadi niatan untuk beribadah dan bermanfaat bagi banyak orang.
Sehingga mulai saat ini Jangan pernah ragu atau bimbang untuk berhenti menebarkan berita hoaks yang dampaknya akan meresahkan dan menakutkan di masyarakat.
Dalam pertemuan hari ini diakhiri dengan penyampaian upaya pencegahan dan penanganan penyakit Gerd atau Maag oleh Sudarsono.
Ia menjelaskan bahwa sakit maag itu bukan disebabkan telat makan, minum kopi, makan asam, makan beras ketan dan makan bersantan.
"Namun penyabab utama sakit maag adalah stress,vkurang gerak dan konsumsi makan yang tidak terukur," terangnya. (Tim).