Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora menyelengarakan lomba Keluarga PKK Tanggap dan Tangguh Bencana Tingkat Kabupaten Blora Tahun 2022.
Lomba dimulai dengan paparan oleh enam desa yang telah lolos dan masuk nominasi bertempat di pendopo rumah dinas Bupati Blora, Senin (4/7/2022).
Ketua TP PKK Kabupaten Blora Hj. Ainia Sholichah, SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI dalam sambutan dan pengarahannya menyampaikan bahwa keluarga PKK Tanggap dan Tangguh bencana (Keluaraga PKK Gagah Becana) merupakan salah satu Program Prioritas TP PKK Pusat dan harus ditindak lanjuti sampai ke tingkat Desa/Kelurahan.
“Maka saya bersyukur hari ini TP PKK Kabupaten Blora dapat mengadakan lomba yang merupakan program kelanjutan setelah tahun 2021 melaksanakan pencanangan di 16 desa /Kecamatan,” jelasnya.
Dikatakannya, sesuai tujuan dari pelaksanaan lomba ini adalah untuk evaluasi kegiatan TP PKK khususnya pada kader yang ada di desa, sampai sejauh mana kegiatan yang telah dilaksanakan, apakah ada perubahan kondisi kesiapsiagaan masyarakat dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
Kemudian, untuk mendorong, memberikan apresiasi kepada desa, kader dan masyarakat dalam mewujutkan tujuan pembentukan Desa Keluarga PKK Gagah Bencana.
“Bencana bukan hanya tanggung jawab Pemerintah saja tetapi tanggung jawab bersama, maka perlu untuk menyiapkan semua elemen masyarakat guyub rukun, sesarengan dalam kesiap siagaan bencana,” ucapnya.
Menurutnya, bencana itu tidak hanya fisik saja tetapi bencana yang lain misalnya tentang kesehatan juga perlu untuk diwaspadai.
“Sebagai contoh tingginya jumlah stunting , tingginya kematian ibu, balita dan bayi , kemudian adanya Covid-19 yang sampai saat ini belum juga hilang. Bidang Lingkunga Hidup misalnya kerusakan alam dan lain lain, maka perlu kesiapsiagaan semua warga masyarakat untuk ambil peran dalam melakukan suatu perencaan program bagaimana agar kita bisa tanggap dan tangguh saat terjadi bencana itu,” terangnya.
Disampaikan, kegiatan lomba tidak hanya mencari juara, pemenang saja, tetapi diharapkan akan terus berkelanjutan dalam kegiatan, harus tetap dijaga, ditingkatkan serta dilanjutkan program- programnya, saling bekerja sama, bahu membahu untuk mewujutkan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.
Kepada semua peserta lomba disamapaikan apresiasi, terimakasih atas keikutsertaannya dalam lomba. Sedangkan yang belum masuk dalam enam nominasi diminta tetap semangat karena masih ada waktu lain.
“Mari kita berkarya untuk kemajuan Kabupaten Blora,” ucapnya.
Pihaknya berpesan, setelah paparan masing-masing Ketua Gagah Bencana hari ini, akan ada tahapan lajutan yaitu penilaian atau ceking lapangan.
“Untuk itu kami minta dalam peninjauan lapangan tidak ada acara seremonial,” katanya.
Kemudiaan, penyambutan sederhana, yang perlu disiapkan kader, fisik lingkungan, administrasi dan bukti-bukti pendukung kegiatan Keluarga Gagah Bencana.
“Dan adanya kelanjutan, tetap terpelihara kegiatannya walaupu lomba telah selesai,” ucapnya.
Sementara itu Sri Rahayu (mantan Kepala Pelaksana BPBD Blora) selaku koordinator Pokja IV TP PKK Kabupaten Blora menjelaskan sejumlah tim juri dilibatkan dalam lomba kali ini. Yaitu, dari BPBD, Dinas PMD Blora, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dalduk KB, Pokja IV TP PKK Kabupaten Blora, dan sebagai juri kehormatan Ketua TP PKK Kabupaten Blora.
Adapun enam desa yang masuk nominasi dalam lomba tersebut adalah Desa Gadu Kecamatan Sambong, Desa Prantaan Kecamatan Bogorejo, Desa Patalan Kecamatan Blora, Desa Bangowan Kecamatan Jiken, Desa Sumberpitu Kecamatan Cepu dan Desa Kedungwaru Kecamatan Kunduran. (Tim Dinkominfo Kab. Blora).