Pewarta di Blora Diajak Tingkatkan Pemahaman Empat Pilar Literasi di Ruang Digital


Blora - Pewarta media cetak, online dan elektronik yang bertugas di Kabupaten Blora diajak meningkatkan pemahaman empat pilar literasi di ruang digital.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika, Kariyono, ST, MT, mewakili Kepala Dinkominfo Blora Pratikto Nugroho, S.Sos, MM dalam acara Pelatihan Jurnalistik yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora, Kamis (25/8/2022).

“Literasi digital diharapkan mampu mengatasi masalah yang timbul karena tidak memahami apa itu ruang digital dan bagaimana beraktivitas di ruang ini, sehingga perlu diperhatikan, dipahami, ditingkatkan oleh para pewarta," tegas Kariyono.

Ia menjelaskan bahwa ada empat pilar literasi yang penting untuk mengenalkan dan memberikan pemahaman mengenai perangkat teknologi informasi dan komunikasi, yaitu digital skill, digital culture, digital ethics, dan digital safety.

“Digital skill berkaitan dengan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras, perangkat lunak serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Selanjutnya ada digital culture merupakan bentuk aktivitas masyarakat di ruang digital dengan tetap memiliki wawasan kebangsaan, nilai-nilai Pancasila, dan kebhinekaan.

“Dasarnya adalah banyak masyarakat yang merasa ruang digital tidak ada aturannya, berbeda ketika di ruang fisik yang memiliki tata krama. Kita ingin tumbuhkan kembali bahwa ruang digital dan fisik tidak berbeda,” tambahnya.

Sementara itu, digital ethics adalah kemampuan menyadari mempertimbangkan dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari.

Mengenai digital safety, Kariyono menyebutnya sebagai kemampuan masyarakat untuk mengenali, menerapkan, meningkatkan kesadaran perlindungan data pribadi dan keamanan digital.

"Yang tidak kalah penting adalah memahami dan mematuhi kode etik jurnalistik, serta paham UU ITE," ucapnya.

Ketua PWI Blora Heri Purnomo menjelaskan pelatihan yang dilaksanakan di pendopo Seloparang Desa Tempellemahbang Kecamatan Jepon itu mengusung tema Mewujudkan Wartawan Berkompeten, Profesional, Peka Terhadap Kondisi Sosial yang diikuti puluhan pewarta media.

"Kita, sebagai wartawan, jangan pernah lelah untuk berlatih untuk meningkatkan kapasitas diri dalam pemberitaan," ujarnya.

Bupati Blora, H. Arief Rohman,S,IP., M.Si., yang hadir pada acara itu mengapresiasi serta mendukung pelatihan yang dihelat PWI.

Bupati Blora, mengucapkan terimakasih atas sinergitas dengan insan media.

Selain itu, Bupati mengajak para pewarta untuk mengangkat potensi yang ada di Blora, baik di sisi UMKM, kuliner dan seni budaya serta lainnya.

"PR kami salah satunya adalah kemiskinan. Teman-teman PWI kalau punya agenda FGD terkait kemiskinan, kami dukung," kata Bupati.

Kegiatan itu didukung sejumlah mitra, di antaranya,Pertamina EP Cepu, SKKMigas, ExxonMobil dan Badan Kerja Sama PI Blok Cepu. (DINKOMINFO BLORA).

    Berita Terbaru

    Berusia 74 Tahun, RSUD dr. Soetijono Blora Punya 6 Inovasi Layanan Kesehatan
    25 April 2024 Jam 17:47:00

    Bertepatan dengan peringatan ulang tahunnya ke-74, Kamis (25/4/2024), RSUD dr. R. Soetijono...

    Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
    24 April 2024 Jam 00:58:00

    Bupati Blora H. Arief Rohman secara resmi membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program...

    PENGUMUMAN PENGADAAN CALON DEWAN PENGAWAS PERUMDA AIR MINUM TIRTA AMERTA KABUPATEN BLORA
    23 April 2024 Jam 10:55:00

    Perumda Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi ASN untuk mengisi...