Wanita berpendidikan sanggup mendidik putra-putrinya menjadi bangsa yang besar dengan semangat bekerja keras mewujudkan keluhuran bangsa Indonesia yang beradab, bermartabat, memiliki harga diri dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Demikian tema peringatan Hati Kartini ke-139 Play Group/TK/SD Kartini Blora sebagaimana disampaikan Kepala Sekolah setempat Rahayu melalui Ketua Panitia Peringatan Hari Kartini Latri Purnamasari didampingi seksi acara Arum Marlina, Sabtu, (21/4/2018).

“Jadi intinya, pesan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah pada peringatan Hari Kartini ke- 139, yang hubungannya dengan erat globalisasi sekarang ini, murid-murid kita itu diminta tidak menerima nilai-nilai dari bangsa luar itu secara langsung, melainkan harus disaring terlebih dulu mana yang bagus, mana yang tidak, kemudian digabungkan dengan apa yang dimiliki bangsa kita, kelebihannya apa, sehingga akan menjadi lebih baik,” jelasnya.

Peringatan Hari Kartini ke-139, menurutnya, menjadi filter dan motivasi khususnya orang Jawa yang dijiwai dengan cinta dan semangat untuk tanah air dan bangsanya serta melalui pendidikan yang bertujuan menjadikan orang Jawa yang sejati.

Dijelaskannya, beberapa acara yang digelar pada peringatan hari Kartini, yaitu drama Kartini, tari dan lagu/tembang tradisional, tata krama, barongan dan liong.

“Diantaranya ada tari Cublak-Cublak Suweng. Tari dan tembang Lesung Jumlenggung dan tari Gundul-Gundul Pacul,” ujarnya.

Beberapa sekolahan di Blora juga menyelenggarakan peringatan hari Kartini. Salah satunya SD Negeri Tempelan Blora. Para guru dan siswa sekolah itu mengenakan busana Kartini dan busana Jawa kemudian pawai berkeliling kota Blora dengan pengawalan ketat petugas polisi Polres Blora. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim).