Bupati Blora Djoko Nugroho meminta warga masyarakat Blora peduli sampah dengan tidak membuang sembarangan dan mengandalkan petugas kebersihan.
Demikian hal disampaikan oleh Bupati Djoko Nugroho pada pucak kegiatan Hari Sampah Nasional (HPSN) tingkat Kabupaten Blora yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Minggu (22/4/2018).
“Setiap hari sampah di Blora diperkirakan 7 ton. Maka saya tidak bosan-bosannya minta kepada seluruh warga masyarakat Blora agar menjaga kebersihan, peduli membuang sampah pada tempatnya. Tidak hanya mengandalkan petugas kebersihan saja,” tandasnya.
Sampah, menurut bupati Djoko Nugroho menjadi salah satu permasalahan yang belum terpecahkan di Blora.
Pada kesempatan itu Bupati juga menyerahkan secara simbolis bantuan sepeda motor bak sampah roda tiga kepada petugas kebersihan DLH Blora dan sejumlah tong sampah kepada sekolah dan warga.
“Semoga dengan armada ini bisa memperlancar petugas kebersihan mengangkut sampah. Nanti pada APBD Perubahan akan saya tambah sepuluh unit, tapi harus disiapkan operatornya. Harapannya, Blora bisa meraih Adipura,” ucapnya.
Bupati juga mengapresiasi adanya sekolah adiwiyata yang telah mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
“Saya juga berharap, adiwiyata tidak hanya untuk sekolah, tetapi juga di OPD,” katanya.
Di tempat yang sama Kepala DLH Blora Ir. Dewi Tejowati dalam laporannya antara lain menyampaikan beberapa kegiatan yang diselenggarakan pada HPSN 2018 yaitu bersih-bersih sungai, pembinaan pemulung dan pembentukan paguyuban bank sampah di TPA Blora.
Kemudian, pemeriksaan kesehatan gratis dan penyerahan BPJS serta pembagian sembako bagi petugas kebersihan.
Puncak acara HPSN juga ditampilkan sejumlah produk yang diolah dari sampah dari sejumlah sekolah, antara lain produk kursi dan tas. (Dinkominfo Kab. Blora).