Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si mengatakan meski sekarang pandemi Covid-19 sudah berakhir, gerakan cuci tangan harus tetap digelorakan, di semua instansi tetap dipasang dan dilaksanakan karena ini merupakan salah satu wujud kita, sebagai bentuk penerapan Annadhofatu minal iman (kebersihan sebagian dari iman).
Menurut Bupati Blora ketika masih suasana pandemi Covid-19 gerakan cuci tangan di semua instansi, sekolahan dan semua unit sangat marak sekali.
Hal itu disampaikan Bupati Blora pada acara peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HTPS) sedunia 2022, Jumat (14/10/2022) di depan gapura masuk pendopo Bupati Blora (utara Alun-alun Blora).
Acara tersebut mengambil teman peranan perempuan berdaya dalam penurunan stunting melalui “Gertak” (Gerakan Serentak) CTPS, STBM dan minum susu bersama. Cuci tangan dan minum susu budaya kita.
“Apalagi adik-adik, kalau mau berkegiatan, mau makan atau lainnya, cuci tangan telebih dahulu. Kami dari Pemda Kabupaten Blora menyampaikan apresiasi. Terimakasih kepada Tim Penggarak PKK, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dan adik-adik semua yang tetap semangat terus menggelorakan gerakan cuci tangan pakai sabun ini. Semoga bermanfaat, semoga kita selalu dilindungi, kita sehat selalu dan diberikan keberkahan,” kata Bupati Blora.
Selain itu ada gerakan minum susu yang dilaksanakan secara serentak di masing-masing kecamatan.
“Jadi ini upaya kita, agar selalu diberi kesehatan. Hari ini kita canangkan, kita laksanakan seluruh kabupaten Blora,” ucapnya.
Sebelumnya Sekretaris Dinas Kesehatan Blora drg. Wilys Yuniarti,MM mewakili Kepala Dineks Blora Edi Widayat, S.Pd., M.Kes., MH selaku panitia penyelenggara dalam laporannya menyampaikan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia ini sebenarnya jatuh pada tanggal 15 Oktober setiap tahunnya.
Namun pada tahun ini, Kabupaten Blora memperingatinya tanggal 14 Oktober 2022.
“Acara kampanye Cuci Pangan Pakai Sabun ini diselenggarakan kerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora dengan mengajak total 235 anak-anak untuk berkumpul disini pagi ini dan melakukan cuci tangan secara serentak,” kata drg. Wilys Yuniarti.
Anak-anak tersebut terinci, 31 siswa dari TK Baitunnur, 35 siswa dari TK dan Playgroup Pelangi Ceria, 85 siswa dari SD Negeri Kedungjenar dan 84 siswa dari SD Negeri Tempelan Blora.
“Dalam acara hari ini, selain melakukan Kampanye CTPS, kita juga akan melakukan Gerakan Minum Susu bersama,” ucapnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan ini, para peserta khususnya anak-anak memahami cara mencuci tangan pakai sabun dengan baik dan benar, serta sadar betapa pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi, salah satunya adalah susu. Sehingga dapat menjadi generasi yang unggul.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Hj. Ainia Sholichah, SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI, selain memotivasi anak-anak dengan memeragakan enam langkah cuci tangan yang benar juga membagikan susu serta melatih keberanian anak dengan memberi beberapa pertanyaan (kuis).
Adapun enam langkah cuci tangan yang benar yaitu, basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.
Kemudian, bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan. Bilas dengan air bersih dan keringkan .
Acara yang dihadiri Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST., MM dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Blora itu berlangsung bahagia dan riang. (Tim Dinkominfo Blora).