Delegasi Korean Red Cros bersama relawan dari Gyeongnam Chapter Overseas Social tiba di Dusun Gersapi Desa Sukorejo Kecamatan Tunjungan Blora.
Sejumlah 15 orang relawan yang semuanya masih pelajar itu hingga Senin (7/5/2018) akan tinggal di Blora,
Bersama masyarakat setempat akan membantu pipanisasi sebagai bentuk program water and Sanitasi higyne (Wash).
Ketua PMI Blora Sutikno Slamet melalui Penanggung Jawab Program Wash PMI Blora Jarot Sugiharta mengatakan bahwa kedatangan relawan dari Korea Red Cros akan melakukan sejumlah agenda kegiatan program Wash.
“Mereka akan melakukan kerja bakti pipanisasi hingga pertunjukan budaya korea serta promoi kesehatan,” kata Jarot saat menerima kedatangan rombongan Korea Red Cros, didampingi Camat Tunjungan, dan Kepala Desa Sukorejo, Jumat (3/5/2018).
Menurutnya program Wash di Blora sudah dilaksanakan mulai tahun 2015, dengan fokus pada penyadaran akan budaya hidup bersih dan sehat. Sehingga kegiatan di fokuskan pada pembenahan dan pemenuhan akses sanitasi.
“Di Blora khususnya tersedianya air bersih dan mempromosikan budaya hidup sehat bagi siswa sekolah dan masyarakat,” terang Jarot.
Selama di Blora rombongan memang akan berbaur besama di lokasi program, sehingga diharapkan ada interaksi dan mengetahui akan kondisi sosial masyarakat di Blora. Serta tahu problem sanitasi dan air bersih yang ada di Blora.
Melakukan kerja bakti pipanisasi itu dilakukan agar sumber air yang ada bisa disalurkan dengan mudah sampai di rumah warga.
Pimpinan Rombongan Hong Yean Hi mengatakan kalau merasa senang bisa tiba di Indonesia khususnya Blora.
Melalui penerjemah Perempuan anggota Palang Merah Korea ini mengaku kalau program yang dilaksanakan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Cuaca disini sangat panas, terima kasih,” ungkapnya.
Kedatangan 15 relawan Palang Merah Korea tak hayal menjadi perhatian warga setempat.
Anak-anak hingga orang dewasa tak henti-hentinya meminta foto bareng bersamanya. (Dinkominfo Kab. Blora)