Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP. M.Si menyampaikan persoalan sampah merupakan persoalan serius dan multidimensi, sehingga diperlukan kepedulian yang terus menerus.
Hal itu disampaikan Bupati Blora dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi, SE., M.Si ketika memimpin apel kebersihan dan kerja bakti dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 dengan tema “Tuntas Kelola Sampah Untuk Kesejahtertaan Masyarakat” di halaman SDN 1 Jetis Kecamatan Blora, Jumat (3/3/2023). Acara itu diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora.
Bupati Blora Arief Rohman, S.IP., M.Si menyampaikan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blora, mengucapkan selamat, apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Blora pasukan orange, para relawan serta jajaran DLH Kabupaten Blora atas diterimanya Adipura pada 28 Februari 2023, dengan kategori Kota Kecil Terbersih.
“Capaian ini harus kita pertahankan, bahkan ke depan, harus kita tingkatkan hingga Adipura Kencana dapat kita raih,” kata Bupati Blora dalam sambutan yang dibacakan Sekda Blora.
Dikatakannya, Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) jatuh setiap tanggal 21 Februari diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap pengelolaan sampah, sehingga kondisi sampah di wilayah Blora dapat terkelola dengan baik dan lingkungan kita menjadi bersih dan sehat.
Persoalan sampah merupakan persoalan serius dan multidimensi, sehingga diperlukan kepedulian yang terus menerus. Persoalan sampah menjadi salah satu persoalan kompleks yang tidak hanya dihadapi pemerintah daerahtapi hingga pemerintah pusat.
Pasalnya pola pengelolaan sampah sebagian besar masih bertumpu pada pendekatan sederhana, yaitu dikumpulkan, diangkut dan bermuara di tempat pembuangan akhir (TPA).
“Untuk itu, sudah seharusnya kita menilik amanat utama dalam Undang-undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, bahwa harus ada perubahan paradigma, dari kumpul, angkut dan buang, menjadi pengurangan di sumber dan daur ulang sumber daya,” kata Bupati Blora Arief Rohman.
Menurutnya, persoalan sampah ini diperparah dengan kurangnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi mengelola sampah. Jumlah sampah akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk daan perubahan pola konsumsi masyarakat.
Semakin meningkatnya volume sampah dari tahun ke tahun menjadi alasan kuat bahwa sampah adalah masalah utama yang harus dipecahkan, yang harus menjadi corcern kita.
“Saat ini beberapa wilayah di Kabupaten Blora masih memiliki kendala masing-masing dalampengelolaan sampah. Namun dengan adanya tanggung jawab dan kerja sama dari semua pihak maka saya yakin pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan lebih baik lagi,” tandasnya.
Disampaikan lebih lanjut, HPSN 2023 harus menjadi momentum bagi kita untuk mulai mengelola sampah yaitu dengan pola baru melakukan pemilahan sampah dengan prinsip 3R yaitu Reduce, Reuse, Recycle sejak dari sumbernya.
“Saya minta agar ke depan pengelolaan sampah di Kabupaten Blora dapat ditangani dengan baik sehingga dapat tercipta lingkungan yang bersih dan sehat di seluruh wilayah Kabupaten Blora,” ucap Bupati Blora.
Apel diikuti Forkopimda Kabupaten Blora, Kepala Perangkat Daerah terkait, Pimpinan BUMD, Kepala Sekolah, para guru dan siswa siswi SDN 1 Jetis Blora, relawan, anggota komunitas.
Setelah apel dilakukan penanaman aneka bibit pohon di halaman SDN 1 Jetis Blora dan kebersihan sampah di sekitar lokasi setempat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, Istadi Rusmanto,ST., MM., mengatakan, berdasarkan surat undangan yang dilayangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun, tertanggal 16 Februari 2023, Kabupaten Blora menjadi salah satu kota terbersih yang pantas menerima penghargaan adipura.
“Ini berkat usaha dan doa dari semua masyarakat Blora. Alhamdulillah,” terangnya.
Dijelaskan, penghargaan Adipura bukanlah yang kali pertama yang diterima Blora. Melainkan, Blora pernah menerima adipura pada tahun 1992, 1993, 2016 dan tahun 2023 ini. (Tim Dinkominfo Blora).