Blora - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang KecamatanTunjungan Kabupaten Blora, Jawa Tengah bekerja sama dengan media Jateng Pos menyelenggarakan pelatihan penulisan artikel ilmiah populer bagi guru di wilayah setempat, Senin (20/3/2023).
Acara dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Aunur Rofiq,SE., M.Si mewakili Bupati Blora Arief Rohman, S.IP., M.Si., bertempat di pendopo rumah dinas Bupati Blora.
“Kami mohon izin, karena Bapak Bupati tidak bisa hadir secara pribadi, saya di disposisi Pak Bupati, di acara ini. Kami sampikan terimakasih kepada PGRI dan Jateng Pos yang telah mengadakan kegiatan kali ini,” kata Kepala Dindik Blora.
Menurut Kepala Dindik Blora, kadang kita lemah dalam hal tulis menulis. Kita kalau diminta cerita pintar, tapi kalau disuruh nulis kita lemah.
“Sehingga dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa mempermudah Bapak/Ibu semuanya untuk menulis dan akhirnya bermanfaat kaitannya dengan angka kredit juga,” ucapnya.
Dikatakannya, terkait dengan Kurikulum Merdeka masih minim dengan pelatihan-pelatihan sehingga perlu lebih ditingkatkan.
Aunur Rofiq berpesan untuk bisa menjaga kondusifitas pendidikan, sehingga semuanya tidak ada persoalan.
Ketua PGRI Cabang Kecamatan Tunjungan, Suyoto., S.Pd., menjelaskan untuk lembaga organisasi profesi, kegaiatan itu tujuannya untuk memperjuangkan anggota PGRI, dalam hal ini berkolaborasi dengan Jateng Pos, agar anggota PGRI mempunyai karya ilmiah, inovatif, untuk peningkatan kompetensi guru di masing-masing kerjanya, sekaligus meningkatkan karier.
“Jadi kita tunjukkan kinerja organisasi profesi harus secara profesional mengantarkan anggotanya untuk ke arah lebih maju sehingga akan ada kejelasan daripada perjuangan kita,” tegasnya.
Suyoto menambahkan, jumlah peserta pelatihan yang semula kuota dibatasi 100 peserta tetapi lebih, bahkan ada yang menghubungi untuk ikut.
“Tapi kami sudah minta kepada Direktur Jateng Pos, lain kali ada tahapan kedua untuk kami adakan pelatihan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu Ketua PGRI Kabupaten Blora Sintong Joko Kusworo, S.Pd, dalam arahannya menyampaikan, melalui organiasai profesi ditegaskan jangan mencari penghidupan di PGRI.
“Kalau sudah jadi pengurus jangan mencari penghidupan di PGRI, tetapi marilah kita hidupi PGRI,” ucapnya.
Sintong mengaku bangga dengan kegiatan pelatihan itu. Berkaitan dengan penulisan artikel, kata Sintong, pertama kali diundang di Todanan.
“Saya tidak ingin ketinggalan, untuk kegiatan kesejahteraan panjenengan. Menulis ini endingnya untuk kesejahteraan, tetapi sebelumnya untuk menambah wawasan, membuka cakrawala, membuka apapun yang ada di benak,” ucap Sintong.
Sehingga, nantinya kalau setiap guru di Tunjungan dan secara umum di Kabupaten Blora mau menulis artikel di majalah atau media apapun, Sintong yakin dan percaya para guru tidak akan tertinggal dan nantinya kedudukan di Indonesia tiga nomor tiga dari belakang karena tidak pernah membaca.
“Maka literasi dan artikel ini penting, bukan sebatas sebagai plagiat, kalau bisa sekarang jangan menjadi plagiat apaun juga, kalau kita punya karya, itu memang karya asli kita. Saya sangat bangga,” tegasnya.
Sintong menambahkan kalau para guru punya gagasan, punya fakta, dituangkan dan akhirnya ditampilkan di media, akan menjadi kebanggaan.
Di tempat yang sama Direktur Media Jateng Pos, Bejan Syahidan, dalam pengantarnya menyampaikan kesempatan menulis ini memang harus bersama-sama kita sambut dengan gegap gempita.
“Terutama kesempatan menambah kompetensi Bapak Ibu Guru dari sisi publikasi ilmiah. Jadi saya sejalan dengan Ketua PRGI Kabupaten Blora dan Ketua Panitia, ini adalah kesempatan yang harus betul-betul kita dorong, kita sambut, kita isi, untuk membantu meningkatkan kompetensi kita,” terangnya.
Bejan Syahidan mengatakan, kita harus sadar bahwa untuk meningkatkan kompetensi itu tidak hanya menulis, karena menulis dan publikasi itu hanya salah satunya, ada dua berikutnya yaitu tetapi pengembangan diri dan karya inovatif dengam membuat media pembelajaran yang tepat guna.
Sementara itu pelatihan penulisan artikel ilmiah populer dibimbing langsung oleh nara sumber, Nur Rakmat, M.Pd., seorang penulis dan editor. (Tim Dinkominfo Blora).