Dinas Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Dindagkop UMKM) Kabupaten Blora menyatakan stok pangan di wilayah kabupaten setempat aman selama puasa Ramadan hingga Idul Fitri tahun ini.

Demikian hal itu disampaikan oleh Kepala Dindagkop UMKM Kab. Blora Ir. Maskur melalui Kepala Bidang Perdagangan Jasmadi setelah meninjau langsung gudang bahan pangan di desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban dan melakukan kootdinasi dan pantauan langsung dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Blora, Kamis (17/5/2018).

“Dari hasil pemantauan dan laporan Bulog Blora, masih ada 4.489 ton beras di gudang. Sehingga siap jika untuk operasi pasar dan pasar murah. Itu jiga diperlukan,” jelasnya.

Ketika mengunjungi pabrik dan gudang pangan PT. Seger Selaksa Anugrah di desa Ngraho Kecamatan Kedungtuban, pihaknya mendapatkan penjelasan terkait proses dan pemasaran beras dan jagung.

“Kami minta penjelasan dari managemen PT Seger Selaksa Anugrah. Diantaranya selain menerima pasokan beras dari petani setempat, kemudian diolah lagi dan dikemas dalam karung sesuai dengan izin yang tertera. Selanjutnya disalurkan kepada distributor dan Bulog,” katanya.

Dengan kondisi demikian, kata Jasmadi didampingi sejumlah pegawai terkait menyatakan stok pangan di Blora aman.

“Harga beras saat ini masih berkisar antara Rp9.500,00/kg untuk medium dan Rp11.000,00/kg untuk premium,” katanya.

Sementara itu Catur, salah sorang pegawai di PT Seger Selaksa Anugrah mendampingi saat meninjau gudang tim Dindagkop UMKM Blora.

Ia menjelaskan, bawa gudangnya mampu menampung lebih 10 ton beras dan jagung.

“Yang kami produksi ini hasil dari petani di wilayah Blora, Bojonegoro,Tuban, Lamongan dan Grobogan. Harganya menyesuaikan harga di pasaran,” ujarnya. (Dikominfo Kab. Blora).