Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., bersama keluarga melaksanakan salat Idulfitri 1444 H di Masjid Agung Baitunnur Alun-alun Kota Blora, Sabtu pagi (22/4/2023).
Dengan mengenakan baju putih, sarung hijau, berpeci, dan mengenakan jas hitam, Bupati menyatakan, meskipun 1 Syawal tahun ini jatuh pada hari yang berbeda, semoga tidak menjadikan hambatan bagi warga Blora untuk tetap merayakan dengan penuh kebahagiaan serta tetap menjalin silaturahmi dengan baik.
''Sikapi perbedaan dengan semangat persaudaraan dan toleransi antar sesama umat Islam karena pada hakikatnya kita semuanya satu, ukhuwah Islamiyah tetap yang utama," papar Bupati yang akrab dipanggil Gus Arief itu.
Dia mengucapkan selamat datang kepada warga perantau tahun ini juga bisa mudik, bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
"Kami ucapkan selamat datang bagi para pemudik warga asli Blora yang pulang dari perantauan, melepas rindu, berbagi, dan bersilaturahmi dengan keluarga," ucap Bupati.
Dalam kesempatan itu, Gus Arief juga menyampaikan komitmennya untuk keberlanjutan pembangunan daerah.
"Sesarengan mBangun Blora bukan hanya merupakan visi Pemerintah Kabupaten Blora, namun juga merupakan ajakan, semangat dan rasa memiliki masyarakat terhadap Kabupaten Blora serta menggambarkan bagaimana Kabupaten Blora bersama-sama terus bergerak dan melangkah secara progresif," ungkapnya.
Ditandaskan, Pemkab terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat tetap menjadi prioritas. Utamanya terkait pelayanan dasar yang bersifat fundamental seperti pelayanan kesehatan, pembangunan jalan, sarana pendidikan dan infrastruktur lainnya.
"Alhamdulillah jalan mantap tahun 2021 sepanjang 778,636 Km, dan pada akhir 2022 mencapai 811,856 Km. InsyaAllah 2023 ini pembangunan akan kami lanjutkan kembali," lanjut Bupati.
Saat ini, kata Gus arief, Pemkab sedang berupaya terus mencari anggaran pembangunan infrastruktur, baik memaksimalkan potensi APBD, bantuan provinsi hingga ajuan dana Inpres jalan ke pusat.
"Mohon doanya agar semua berjalan lancar, sehingga pembangunan infrastruktur diharapkan dapat membuka akses masyarakat untuk mendistribusikan hasil-hasil pertanian yang masih menjadi mayoritas sumber pendapatan masyarakat Blora, sehingga nilai jual hasil pertanian menjadi lebih kompetitif dan dapat bersaing," ungkapnya.
Pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan dapat membuka akses masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan maupun pendidikan.
"Di sisi lain, pembangunan sumber daya manusia kami titik beratkan pada pemberian beasiswa bagi keluarga kurang mampu sampai ke jenjang perguruan tinggi," ujarnya.
Tentunya peningkatan pembangunan mental spiritual juga tidak kalah penting dengan prioritas mencetak penghafal- penghafal Al-Qur'an dan pembangunan sarana serta prasarana ibadah.
Dikatakan, pihaknya terus membuka diri untuk menerima saran, masukan, dan usul untuk perbaikan pembangunan ke depan untuk mewujudkan Blora yang unggul dan berdaya saing menjadi kabupaten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
.
Sebagai manusia biasa tentu tidak luput dari kekhilafan, kekurangan dan kesalahan.
"Untuk itu, sekali lagi, pada momentum yang baik ini kami beserta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Blora dan Forkopimda menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam kepemimpinan kami. Mari terus bergandeng tangan mewujudkan Blora yang aman, damai, dan kondusif," ucap Bupati.
Salat Id kali ini diimami oleh Ketua MUI Kabupaten Blora, KH. Muharror Ali, yang pengasuh Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Kaliwangan,Blora. Usai salat, dilanjutkan khutbah idulfitri dan silaturahmi, berjabat tangan dengan para jemaah.
Sementara itu, salah satu Takmir Masjid Agung Baitunnur, Mahbub Djunaedi, menyampaikan terimakasih kepada Bupati dan jajaran yang telah berkenan hadir dan memberikan sambutan untuk jemaah.
"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pemuda gereja yang tadi pagi ikut menjaga keamanan sekitar alun-alun. Ini wujud toleransi yang luar biasa. Maturnuwun sanget," ungkapnya. ( DINKOMINFO Blora/Prokompim).