Sedulur Sikep Samin Karangpace Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo menggelar tasyakuran dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila.
Tasyakuran sederhana dilaksanakan di pendopo samin setempat dengan mengundang warga sekitar.
"Tasyakuran sederhana ini kami selenggarakan bersama sedulur sekitar untuk memperingati hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2018," kata Lasiyo, tokoh yang dituakan Sedulur Sikep Samin Karangapece, di Blora, Kamis (31/5/2018).
Selain itu, kata Lasiyo, pihak sedulur sikep Samin Karangpace juga ingin berbagi dan mengajak buka bersama warga sekitar yang menjalankan puasa Ramadan.
"Dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila. Saya doakan semua anak cucu, sedukur semua, bumi, bangsa dan negara selalu diberi keselamatan, ketentraman dan kedamaian, Selamat semuanya," ujarnya.
Acara diawali dengan refleksi singkat tentang hari lahir Pancasila.
"Nilai-nilai Pancasila itu sejatinya sudah tertanam sejak manusia dalam kandungan hingga lahir dan dewasa. Pancasila itu harus senantiasa ada di dada kita, sebab Pancasila itu sudah jelas," kata Poso, tokoh Sedulur Sikep Samin Karangpace.
Pancasila, menurut dia, harus diajarkan, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan alam nyata.
"Kepada anak-anak harus sering-sering diajarkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai pegangan hidup," jelasnya.
Ia berharap, agar orang tua tidak hanya sekedar paham tentang Pancasila, melainkan menjadi tauladan sebagai sosok dan figur yang ber-Pancasila baik di dalam keluarga dan bermasyarakat.
"Saling menghormati dan toleransi akan mempererat kebersamaan. Menjaga kelestarian dan kedamaian dengan mengedepankan kejujuran," imbuh Poso.
Warga yang hadir, nampak antusias menyimak uraian refleksi singkat hari lahir Pancasila.
Kemudian dilanjutkan doa yang dipimpin oleh Subakir, salah seorang pemuka agama Islam setempat.
Setelah itu para sedulur yang diundang hadir dipersilahkan menikmati makanan yang dihidangkan. Salah satu ciri khas, yakni menikmati nasi dan sayur menggunakan pincuk daun jati.
Menu kuliner yang disajikan dimasak oleh Wahini, istri Lasiyo dibantu kerabat Sikep Samin setempat.
Saling bergotong royong, mereka membantu mulai dari persiapan, menghidangkan suguhan hingga mengemasi peralatan makan.
Sementara itu, Aida, salah seorang pelajar SMA Negeri 1 Blora, mengapresiasi acara yang dihelat Sedulur Sikep Samin Karangpace.
"Sangat menarik dan bermakna. Yang disampaikan oleh tokoh Sedulur Sikep tentang hari lahir Pancasila cukup memberi pelajaran berharga bagi saya. Yang selalu saya ingat, Pancasila ada di dadaku," ucapnya. (Dinkominfo Kab. Blora).