Seputar Blora

Tes Kesehatan Bagi Pengemudi Angkutan


Pengemudi dan kendaraan angkutan umum dilakukan pemeriksaan kesehatan sekaligus test urine. Hal itu dilakukan untuk memastikan kesehatan para pengemudi dalam kondisi prima saat menjalankan kendaraan selama arus mudik dan arus balik lebaran. Serta kendaraan dalam kondisi baik.

Kapolres Blora AKBP Saptono mengatakan, pemeriksaan kesehatan dan pengecekan kendaraan itu dilakukan dalam rangka menjelang Lebaran 2018 guna memberikan kenyamanan bagi penumpang. Serta mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas.

"Kalau terjadi kecelakaan karena kondisi kendaraan kurang baik, pemerintah yang membidangi lantaran dianggap tidak melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka keselamatan bersama," kata Kapolres, di Cepu (4/6).

Lebih lanjut dia menyatakan, dilakukannya test urine untuk memastikan bahwa pengemudi dalam keadaan sehat dan tidak mabuk.

"Sebab, keselamatan penumpang ada pada sopir. Kasihan masyarakat. Beri pelayanan terbaik kepada masyarakat karena merea sudah membayar. Untk itu, selama operasi dan menjalankan rutinitas sehari-hari harus dalam kondisi fit," terangnya.

Diketahui, dari tes urine yang dilakukan kepada para pengemudi, tidak temukan tanda-tanda pengemudi yang teridentifikasi menggunakan narkoba.

Pada kesempatan itu, kapolres juga mengimbau kepada para sopir untuk tetap mematuhi rambu-rambu lalulintas dan tidak ugal-ugalan di jalan saat mengemudi.

Kasatlantas Polres Blora, AKP Himawan Aji Angga, sempat menanyakan lama sopir dalam mengemudi kendaraan. Dari sejumlah sopir yang dimintai keterangan, sopir rata-rata mengemudikan bus antara 6 jam sampai 7 jam.

Menurut Kasatlantas, jika lama mengemudi seperti yang dilakukan kebanyakan sopir tersebut adalah kurang ideal.

"Seharusnya lama mengendara itu maksimal 4 Jam," tambahnya.

Untuk itu dirinya mengimbau para sopir supaya beristirahat jika sudah mengemudi selama 4 jam.

"Jangan lebih 4 jam," ungkapnya.

Karena membawa nyawa orang banyak, maka kondisi kendaraan harus dilakukan pengecekan.

"Karena terjadinya kecelakaan, yang paling mendominasi disebabkan kondisi kendaraan kurang baik," tandasnya.

Pemeriksaan kesehatan dan pengecekan kelayakan kendaraan itu melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Blora, Bidang Perhubungan Dinas Perumhan Pemukiman dan Perhungan (Dinrumkimhub) Blora. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim)

    Berita Terbaru

    Apel Siaga : Bentuk Kesiapsiagaan Jajaran Pengawas di Pemilihan Serentak 2024
    23 November 2024 Jam 12:20:00

    Apel Siaga, Bentuk Kesiapsiagaan Jajaran Pengawas di Pemilihan Serentak 2024 Badan Pengawas...

    Peringati HUT ke-25 : DWP Dinkominfo Blora Gelar Lomba Fashion Show Berkebaya
    22 November 2024 Jam 15:04:00

    Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten...

    Jelang Pilkada 2024, Pemkab Blora Gelar Apel Netralitas Bagi Aparatur Negara
    22 November 2024 Jam 13:17:00

    Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga netralitas Aparatur Negara pada Pilkada Serentak 2024,...