Menjelang Iduladha 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) gelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Senin (26/6/2023).
Kegiatan tersebut merupakan program dari Badan Pangan Nasional yang diselenggarakan secara serentak di di 342 titik dan 301 kota se-Indonesia dan disiarkan secara daring.
Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si yang turut hadir secara langsung mengatakan, kegiatan GPM merupakan upaya pemerintah untuk menekan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H.
“Kegiatan ini tentunya juga menjadi upaya pemerintah untuk menekan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, karena dilaksanakan secara serentak nasional,” ucap Bupati Arief.
Kenaikan harga pangan, lanjut Bupati harus bisa dikontrol. Agar bisa memenuhi kebutuhan dan menjaga daya beli masyarakat. “Kenaikan harga pangan ini harus bisa dikontrol. Untuk itulah, dalam upaya menekan harga kebutuhan pokok masyarakat, pemerintah fokus untuk melakukan pemenuhan ketersediaan pasokan. Pembentukan harga yang terjangkau, pendistribusian pasokan aman dan lancar,” ujar Bupati Arief.
Di GPM itu, tersedia sejumlah kebutuhan pokok masyarakat. Diantaranya, yang beras, gula, minyak goreng, telur, daging, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting.
Selain itu disediakan pula komoditas lainnya seperti aneka produk olahan dari UMKM Kabupaten Blora dan juga tersedia gerai vaksin Covid-19.
Gerakan Pangan Murah di Blora diikuti oleh Perum Bulog, Gapoktan dan Poktan, TP PKK Desa Ngampel, Kelompok Tani Bulurejo, Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Ikan Asap Berbak Ngawen, Pawon Mak e Blok T, Dua Putri Joyo Bejo, serta Kelompok UMKM Kabupaten Blora dan lainnya. (DINKOMINFO BLORA/Prokompim).