Polres Blora Polda Jateng mengelar acara Silaturahmi Akbar dan Peringatan Nuzulul Qur'an 1439 Hijriyah di halaman mapolres setempat. Acara dihelat dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-72 dan mewujudkan Pilkada damai tahun 2018.
Kapolres BloraAKBP Saptono menyampaikan, sebentar lagi akan dilaksanakan Pilgub yang dinilai akan menimbulkan popularitas massa yang akan mendukung Paslon dan akan menimbulkan perbedaan pendapat yang mungkin akan berujung kepada hal-hal yang tidak diinginkan.
“Maka dari itu, sekarang kita akan melaksanakan doa bersama untuk menyamakan visi, misi, persepsi dan semoga Allah meridhoi, sehingga Pilkada dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan kondusif,” kata Kapolres AKBP Saptono, di Blora, Senin (5/6).
Pada kesempatan ini, Kapolres AKBP Saptono juga mengajak para ulama, pers dan aparat pemerintah untuk menjalin komunikasi yang baik agar dapat terwujud kondusivitas wilayah di Kabupaten Blora.
“Saya juga mengajak kepada seluruh warga yang sudah memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik. Jangan golput,” lanjutnya.
Lebih lanjut Kapolres Blora mengajak kepara wartawan yang hadir untuk ikut menjaga situasi yang kondusif dengan pemberitaan yang berimbang dan positif. Terutama seiring dengan makin dekatnya hari pelaksanaan Pilgub 2018.
"Kami harapkan semua elemen masyarakat ikut menjaga situasi agar tetap kondusif, dan pada rekan pers kami harap bisa ikut menjaga situasi dengan pemberitaan yang adem, berimbang, dan tidak provokatif,” ujar Kapolres AKBP Saptono.
Menanggapi serangan teroris yang belum lama terjadi, seperti di Surabaya dan Riau, Kapolres Saptono berpesan agar seluruh elemen masyarakat Blora meningkatkan kewaspadaan.
“Tamengi warga agar tidak terlibat jaringan teroris. Jangan sampai di Blora terjadi kasus terorisme. Mari kita bekerja sama agar Blora aman,” ujarnya.
Di tempat yang sama Bupati Blora Djoko Nugroho menyampaikan tidak hanya dalam rangka Pilkada, setiap saat kita harus selalu hidup damai.
“Jadikan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah sebagai sebuah pesta demokrasi yang damai dan menyenangkan,” tegas Bupati Djoko Nugroho.
Lebih lanjut, Bupati Djoko Nugroho mengatakan bahwa kemerdekaan Indonesia yang diraih lebih dari 70 tahun yang lalu ini merupakan rahmat dari Allah SWT.
“Hikmahnya adalah kita harus bersatu. Persatuan Indonesia membawa kemerdekaan bagi negeri ini. Oleh karenanya, kita jangan sampai tercerai-berai. Itu akan membawa kesengsaraan,” tegasnya.
Bupati mengatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi merupakan sebuah kesepakatan bangsa Indonesia. Untuk itu, dia menegaskan agar ideologi ini dipertahankan dan tidak diotak-atik.
Acara diisi dengan tausiyah oleh Kasat Binmas Polres Blora, Kompol Sumaidi, dilanjutkan dengan buka bersama dan sholat Maghrib berjamah. (Dinkominfo Kab. Blora)