Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Blora menyelenggarakan Rapat Kerja dirangkaikan peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia (HUT ke-78 RI) bertempat di pendopo kabupaten Blora, Kamis (24/8/2023).
Ada yang berbeda dalam Raker DWP Kabupaten Blora kali ini, selain semua mengenakan busana kebaya bernuansa merah putih, juga digelar sejumlah lomba.
Ketua DWP Kabupaten Blora Ratnasari Irawadi, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran ibu-ibu semuanya yang sudah berdandan cantik.
“Ibu-ibu ini kalau sudah berkebaya ini kelihatan anggunnya, kelihatan cantiknya, saya senang sekali bisa hadir disini, dalam nuansa yang beda, tidak seperti pertemuan biasa, kita memakai seragam Dharma Wanita, tapi kali ini ibu-ibu berkebaya dengan nuansa merah putih,” kata Ratnasari Irawadi dalam sambutan sekaligus memberikan arahan.
Selain itu diucapkan terimakasih kepada panitia yang sudah bertugas menyiapkan segala sesuatunya, sehingga acara ini bisa dilaksanakan dengan luar biasa dan cukup meriah, termasuk ada bazar.
“Ibu-ibu, kita hadir disini dalam rangka pertemuan rutin atau rapat kerja Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Blora yang sekaligus kita memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia,” ucapnya.
Dikatakannya, memang perayaan HUT ke-78 RI banyak kegiatannya, ada lomba, tasyakuran, ada kegiatan yang diluar dan di dalam ruangan.
“Karena ini pertemuan Dharma Wanita yang setiap bulannya kita adakan, maka pelaksanaannya berbarengan,” terangnya.
Ditegaskan, perayaan atau peringatan Hari Kemerdekaan RI sebagai salah satu bentuk syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai bentuk suka cita kita, sekaligus mengenang perjuangan para pahlawan kita yang telah memperjuangkan dan memerdekakan negara kita tercinta.
“Jadi kemerdekaan ini adalah anugerah yang luar biasa, yang harus kita syukuri, yang harus kita perjuangkan untuk keberlanjutannya. Jadi tidak hanya cukup memperingati dengan memasang bendera, umbul-umbul dan sebagainya,” katanya.
Tetapi apa yang menjadi makna, apa yang menjadi tugas kita untuk selanjutnya, memperjuangkan apa yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita.
Menurut Ketua DWP Kab. Blora, apa yang menjadi makna ataupun tugas kita selaku penerus bangsa tentu dengan sikap kita yang selalu menjaga keutuhan negara, persatuan dan kesatuan. Dengan saling menghormati satu sama lain, saling menjaga satu sama lain dan saling mengingatkan satu sama lain.
“Mari kita mulai dari diri kita sendiri, dari hal-hal yang kecil,” ucapnya.
Ratnasari Irawadi juga mengingatkan kepada pengurus dan anggota DWP Kabupaten Blora untuk selalu menjaga sopan santun dan etika dimanapun berada.
“Jadi setinggi apapun pendidikan ibu-ibu, kalau tidak punya etika dan sopan santun tidak ada artinya,” tegasnya.
Bagi Dharma Wanita, peringatan HUT ke-78 RI ini harus menjadi momentum DWP Kabupaten Blora untuk menjadi organisasi yang mandiri termasuk anggotanya, melalui kegiatan-kegiatan yang bermakna untuk kesejahteraan anggotanya.
Dikatakannya, pada hari itu, ada empat lomba yang akan diselenggarakan, yaitu lomba Cepat Tepat, lomba Tebak Gambar (tebak tokoh), lomba Yel-Yel dan lomba joget heboh.
“Adanya lomba ini, memang mengharuskan ibu-ibu untuk belajar, terutama lomba Cepat Tepat dan tebak gambar, karena ada soal-soal tentang Dharma Wanita dan pengetahuan umum,” terangnya.
Setelah sambutan dilanjutkan pemotongan tumpeng, kemudian menyanyikan lagu semangat perjuangan oleh kelompok paduan suara DWP Blora, baru dilanjutkan lomba. (Dinkominfo Blora).