Pemkab Blora terus upayakan optimalisasi Bandara Ngloram di Cepu.
Selain Bandara yang diresmikan Presiden Jokowi Desember 2021 lalu itu akan dijadikan feeder penerbangan Umrah, Jogja Flying Club (JFC) digandeng untuk jajaki potensi Aerowisata di bandara itu.
Sabtu pagi, (7/10/2023), JFC yang merupakan komunitas olahraga dirgantara cabang ultralight melakukan penjajakan potensi Aerowisata dan edukasi aviasi di Ngloram. Pada kesempatan itu, juga dilakukan sosialisasi sekolah penerbangan kepada sejumlah peserta dari SMAN 1 Cepu.
Hadir Danlanud Adisucipto, Marsma TNI Dedy Susanto yang merupakan Pembina JFC beserta anggota JFC, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewadaru Ariadi Widiawan beserta jajaran.
Diketahui, Aerowisata merupakan salah satu olahraga dirgantara, sementara itu edukasi aviasi sebuah program yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penerbangan.
Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si yang hadir di acara itu, dan bahkan sempatkan mencoba pesawat terbang, menyambut baik atas penjajakan tersebut. "Saya menyambut baik dan mengapresiasi atas inisiasi Bandara Ngloram dengan Jogja Flying Club ini,’’ tandasnya
Menurutnya, Aerowisata ini sangat potensial, karena di Blora pemandangannya dari atas ada hutan jati dan sungai Bengawan Solo. Dengan upaya itu tentu Blora lebih dikenal oleh masyarakat luas. ‘’Penjajakan Aerowisata dan edukasi aviasi ini salah satu upaya untuk optimalisasi Bandara Ngloram,’’ tandasnya.
Bupati Arief yang sempat mencoba pesawat terbang yang dibawa oleh JFC dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, setelah terbang dan mendarat dengan sukses, dia mengaku pengalaman pertamanya. "Pengalaman pertama saya mencoba pesawat kecil. Ini benar-benar pengalaman terbang yang luar biasa," ucapnya.
Disela-sela acara, rombongan JFC diajak oleh Bupati Arief untuk mencoba kuliner khas Blora yang berlokasi tidak jauh dengan Bandara Ngloram, Opor Ayam Pak Pangat.
Ke depan, Bupati yang akrab disapa Mas Arief itu berharap, dengan adanya Aerowisata tersebut dapat terintegrasi dengan wisata alam maupun kuliner yang ada di Blora. (DINKOMINFO BLORA/ Prokompim).