Seputar Blora

Peringati Hari Ibu ke-95 Dilaksanakan Ziarah di Makam Pejuang Perempuan Pocut Meurah Intan


Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-95 tahun 2023 dilaksanakan ziarah dan tabur bunga  ke makam pejuang  perempuan asal Aceh di makam keluarga R. Ng. Donopuro, di Dukuh Tegalsari, Desa Temurejo, Kecamatan Blora, Kamis (21/12/2023).

Ziarah diikuti Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST. MM., Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Hj. Ainia Sholichah, SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI, Ketua DWP Kabupaten Blora Ratnasari Irawadi serta organisasai wanita lainnya.

Tahlil dan tabur bunga dilaksanakan dengan khidmat sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang perempuan yang menginspirasi.

“Pada pagi hari ini kita masih melakukan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ibu ke-95 tahun 2023, yang jatuh pada tanggal 22 Desember. Selamat Hari Ibu. Pocut Meurah yang kita ziarahi, tentu seorang Ibu, yang mana beliau juga banyak perannya, pejuang juga, pemimpin pasukan, diplomatik dengan Belandan untuk membela daerahnya,” kata Ketua Tim PKK Kabupaten Blora Hj. Ainia Sholichah.

Jadi, peran Pocut Meurah Intan, perannya sangat luar biasa, yang tentu kita pelajari, kita perlu bangga, serta menjadi inspirasi, bawa walaupaun kita tidak berjuang melawan penjajah.

“Tapi kita paling tidak untuk berjuang melawan diri kita sendiri, ada nafsu di dalam diri kita. Yuk kita lawan, jangan turuti nafsu,” ucapnya.

Kalau sudah meningkat bisa melawan diri kita sendiri, kata Hj. Ainia Sholichah, mengajak para Ibu untuk melindungi anak-anak supaya menjadi generasi yang baik, saleh saleha.

“Terus melangkah lagi, yuk kita baikkan organisasi kita, yuk kita baikkan kumpulan kita. Jadi mohon supportnya, agar para perempuan mempunyai peran baik dala mewujudkan kaum perempuan itu sendiri, maupaun dalam konteks perempuan sendiri dalam memajukan Kabupaten Blora menjadi lebih baik dan sejahtera dan lebih barokah, Alllah paring ridha,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST., MM., mengungkapkan melalui momentum Hari Ibu ke-95 Tahun 2023 berharap jika ada kesempatan kaum perempuan berkarya, gunakan semaksimal mungkin dan sebisa mungkin sesuai dengan potensi yang dimiliki.

“Karena kesempatan tidak datang dua kali, Jangan sampai ada kata penyesalan untuk kita perempuan yang ada di Kabupaten Blora,” tandasnya.

Di acara itu juga dibacakan riwayat Pocut Meurah Intan. Pejuang yang sempat mendapatkan label sebagai most wanted person dari penjajah Belanda ini adalah seorang puteri dari keluarga bangsawan di Kerajaan Aceh.

Pocut Meurah adalah nama panggilan khusus bagi perempuan keturunan keluarga Sultan Aceh. Pocut Meurah Biheu, begitu ia biasa dipanggil. Biheu adalah sebuah kenegerian yang pada masa Kesultanan Aceh berada di bawah wilayah Sagi XXXI Mukim, Aceh Besar.

Bersama suaminya, Tuanku Abdul Majid, ia dikenal sebagai tokoh dari Kesultanan Aceh yang paling anti Belanda. Menurut catatan sejarah, perjuangannya terjadi di akhir abad 19 sampai awal abad 20.

Pada 11 November 1902, ia dikepung oleh serdadu khusus Belanda dari Korps Marchausse. Dengan dua tetakan luka di kepala, dua di bahu, satu urat kening dan otot tumitnya putus, terbaring di tanah penuh dengan darah dan lumpur, namun ia tetap tidak menyerah. Rencong masih tergenggam kuat di tangannya. Semangat pantang menyerahnya sangat dikagumi Belanda. Bahkan Veltman, pimpinan Korps Marcchausse memberi gelar Heldhafting (Yang Gagah Berani) kepada Pocut Meurah Intan.

Berdasarkan Surat Keputusan Pemerintah Hindia Belanda, tanggal 6 Mei 1905, No. 24, ia beserta putranya, Tuanku Budiman, dan seorang anggota keluarga kesultanan bernama Tuanku Ibrahim diasingkan ke Blora, Jawa Tengah. Pocut Meurah Intan berpulang ke rakhmatullah pada tanggal 19 September 1937 di Blora dan dimakamkan di sana. Sekarang namanya diabadikan sebagai nama Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan di Seulawah, Aceh Besar.

Setelah rangkian ziarah dilaksanakan, selanjutnya diserahkan santunan kepada juru kunci makam dan warga setempat. (Tim Dinkominfo Blora).

    Berita Terbaru

    Sambut HUT ke-5, Relawan Kabupaten Blora Buat Ratusan Liter Eco Enzyme
    27 Juli 2024 Jam 09:19:00

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora Ir. Samgautama Karnajaya,...

    Koordinasi Sinergitas, Dua Jenderal Asli Blora Pulang Kampung
    26 Juli 2024 Jam 21:15:00

    Wakapolri, Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto SH, MH, dan Kabaintelkam Polri, Komjen. Pol. Drs....

    Pengabdian Panjang Tuntas, Dua Kepala Dinas di Blora Purna Tugas
    26 Juli 2024 Jam 12:42:00

    Menyusul 54 PNS di lingkungan Pemkab Blora terima SK pensiun dari Bupati Blora, H. Arief Rohman,...