Sub PIN Polio di Blora Sasar 88.309 Anak
Pemerintah Kabupaten Blora akan melaksanakan pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio.
Kegiatan itu sesuai arahan Kemenkes RI, setelah satu kasus anak terjangkit polio virus (Acute Flaccid Poralysis) terdeteksi di Kabupaten Klaten, baru-baru ini.
Kepala Dinkes Blora Edi Widayat, S.Pd, M.Kes., MH., mengatakan, sebelum Sub PIN Polio, pihaknya melakukan pemeriksaan surveilans.
Pemberian imunisasi akan dilakukan dua tahap. Putaran pertama dimulai 15 Januari 2024, dan putaran kedua mulai 19 Februari 2024.
Ia menyebut, guna mencegah persebaran polio, Sub PIN polio akan dilakukan 35 kabupaten/ kota di Jateng, termasuk di Kabupaten Blora.
“Rencananya pencanangan akan dilaksanakan Senin, 15 Januari 2024 oleh Bapak Bupati Blora, di TK KB Pelangi Ceria Blora,” jelas Kadinkes Blora, Sabtu (13/1/2024).
Target imunisasi tersebut adalah anak-anak usia 0-7 tahun, tanpa melihat status vaksinasi sebelumnya.
“Sub PIN Polio akan diberikan melalui oral (mulut) dengan menggunakan jenis vaksin noval Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2),” ujarnya.
Sub PIN Polio di Kabupaten Blora menyasar sekitar 88.309 dengan kebutuhan vaksin dua kali putaran 4.168 vial.
Diharapkan, imunisasi akan mengurangi risiko penyebaran atau kejadian luar biasa (KLB) Polio.
Diharapkan kegiatan tersebut dapat mencapai tingkat partisipasi hingga 95 persen.
Hal itu untuk membentuk imunitas anak-anak usia tersebut, agar tidak terjangkit penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan dan menyerang otot syaraf.
Dijelaskan Kadinkes Blora, warga bisa memperoleh imunisasi di Puskesmas, Posyandu, TK/ PAUD, SD/ MI, serta Pos Imunisasi lainnya.
“Kepada masyarakat untuk tidak panik. Namun harus tetap melakukan penerapan hidup bersih dan sehat (PHBS). Tidak BAB sembarangan, cuci tangan sebelum makan, dan imunisasi polio. Imunisasi dasar lengkap disediakan pemerintah dan gratis,” imbau Kadinkes Blora. (Tim Dinkominfo Blora).