Pembangunan rumah susun Polres Blora yang berada di wilayah Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora, secara resmi dimulai.
Pembangunan. rusun tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakapolri, Komisaris Jenderal. Drs. Agus Andrianto, SH, MH, pada Selasa (30/1/2024), dengan didampingi sejumlah pejabat utama Mabes Polri, Dirjen Perumahan Kementrian PUPR Iwan Suprijanto, ST,MT serta Bupati Blora H.Arief Rohman, S.IP, M.Si.
Rumah Susun Polres Blora tersebut terlaksana atas dukungan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR hingga sinergi yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Blora.
Atas hal tersebut, Wakapolri menyampaikan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak terkait dalam pembangunan rumah susun ini.
"Tentunya atas nama pimpinan Polri dalam hal ini Pak Kapolri, mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati yang sudah banyak memberikan hibah lahan, yang kemudian bisa dimanfaatkan" terang Komjen Agus.
“Kemudian terimaksih yang tak terhingga kepada Kementerian PUPR yang sudah banyak membangun fasilitas perumahan untuk mendukung kebijakan Pak Kapolri. Pak Kapolri juga mencanangkan upaya meningkatkan jumlah rumah dinas bagi personil Polri,” imbuhnya.
Disampaikannya, dari hampir 440 ribu personil Polri yang ada di seluruh Indonesia, sebanyak sekitar 17 persen diantaranya sudah mendapatkan rumah dinas, dan sebagian besar lainya belum memiliki rumah dinas sehingga mereka masih menggunakan fasilitas pribadi.
“Tentunya bantuan rumah susun oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR sangat membantu tugas-tugas Polri, juga meningkatkan produktivitas bagi anggota Polri,” imbuhnya.
Ia berpesan kepada Kapolres Blora, agar bisa memanfaatkan fasilitas rumah susun Polri ini dengan sebaik-baiknya.
"Kepada Bapak Kapolres Blora tolong fasilitas rumah susun yang sudah dibangun dalam waktu yang 6 bulan ini bisa diselesaikan untuk bisa dimanfaatkan sebaik baiknya untuk anggota, jangan sampai menimbulkan masalah," ungkap Wakapolri.
Dirjen Perumahan, Iwan Suprijanto menyampaikan, dari Kementerian PUPR melaporkan bahwa sejak tahun 2010 telah membangun rumah susun sebanyak 26 tower di Jawa Tengah, khususnya untuk ASN, TNI, Polri. Pembangunan rumah susun di Blora ini merupakan salah satu wujud dukungan dari Kementerian PUPR kepada Polri.
“Rumah susun Polri di Blora ini merupakan salah satu wujud dukungan kami dari Kementerian PUPR dalam mewujudkan fasilitas hunian yang layak sebagai sarana untuk pembinaan keluarga tentunya menunjang dari tugas para anggota khusuanya Polri yg bekerja di Polres Blora,” paparnya.
Dirjen Perumahan menambahkan bahwa rumah susun ini nantinya juga akan dilengkapi berbagai fasilitas, sehingga setelah selesai dibangun bisa langsung dimanfaatkan.
“Ini bangunan 3 lantai kapasitasnya adalah 44 unit hunian tipe 36 yang ini dilengkapi dengan tentunya sudah fully furnished lengkap dengan mebel ada sarana dan prasarana fasilitas pendukung termasuk ada paving taman, lampu taman, drainase dan swbagajnya, pada prinsipnya langsung siap huni,”tambah Dirjen.
Ia berharap agar pembangunan rumah susun ini pada akhir semester 1 pada tahun 2024 bisa terselesaikan.
Bupati berharap agar keberadaan rumah susun ini bisa memberikan manfaat untuk anggota Polri yang ada di polres Blora. Menurutnya, pembangunan rumah susun ini sebagai bentuk tanggungjawab sekaligus kolaborasi Pemda dan Polres Blora.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Dirjen Perumahan yang berkenan membantu ini. Ini kolaborasi anatra Pemda dengan Polres, sebagai bentuk tanggungjawab kami untuk anggota Polri yang mungkin masih keluarga baru, masih bujang, atau peruntukannya monggo nanti yang prinsipnya ini nantinya bisa bermanfaat untuk anggota Polri yang ada di Kabupaten Blora,” paparnya.
Adapun, menurut Bupati, lokasi pembangunan rumah susun tersebut dinilai strategis. Karena dekat dengan pusat perdagangan, sekaligus sejalan dengan rencana pengembangan wilayah kedepannya.
“Bapak Wakapolri yang terhormat bahwasanya program rumah susun Polri diatas luas tanah kurang lebih 8000m2 ini berlokasi di kelurahan Mlangsen dan berada di depan Pasar Sido Makmur, ini memang dipilih karena lokasinya biar dekat pasar dan juga pengembangan Blora ke arah selatan,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi, rusun Polres Blora yang akan dibangun hingga tiga lantai ini diperkirakan bisa dihuni hingga 176 orang. Adapun tipe rusun ini adalah Wisma Arunika 36. Pembangunan rusun dengan biaya Rp. 17.717.533.600, ini dilaksanakan selama 210 hari kalender. (Tim Dinkominfo Blora).