Sebanyak 1.500 siswa dari sejumlah lembaga pendidikan anak usia dini di Kabupaten Blora, mengikuti latihan manasik haji di alun-alun kota setempat, Sabtu (3/2/2024).
Diketahui, manasik haji adalah hal-hal yang berhubungan dengan ibadah haji, seperti ihram, tawaf, Sa’i, dan wukuf. Arti lainnya adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya. Biasanya menggunakan Ka'bah tiruan dan sebagainya).
Acara manasik haji anak Raudhatul Athfal / Bustanul Athfal (RA/BA) se -Blora itu dibuka secara langsung oleh Bupati Blora, H. Arief Rohman bersama Bunda PAUD, Kepala Kemenag dan perwakilan dari dinas Pendidikan.
Bupati Arief Rohman sampaikan apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya kegiatan manasik haji yang melibatkan 1.500 peserta didik Raudhatul Athfal se-Kabupaten Blora tersebut.
"Ibadah haji merupakan sebuah ibadah yang dijadikan sebagai salah satu dari lima pondasi (rukun), yang dengannya akan tegak Agama Islam," papar Bupati Arief.
Menurutnya, setiap muslim sudah barang tentu mendambakan dapat menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekah. Karena disamping wajib sekaligus kehormatan bagi yang telah mendapatkan panggilan dari Allah SWT.
"Melalui kegiatan ini saya berharap anak-anak bisa mendapatkan gambaran bagaimana kondisi saat beribadah haji. Sehingga anak-anak dapat mengkondisikan diri, melatih diri meningkatkan kesabaran dan menata niat secara tulus guna mendapatkan ridha dari Allah SWT," harap Bupati.
Sementara itu Kepala Kemenag Blora M Fatah mengatakan, kegiatan manasik haji bagi anak-anak PAUD tersebut untuk memperkenalkan kepada anak-anak, tentang konsep haji sejak dini sebagai rukun Islam kelima.
“Mereka melakukan Tawaf, Sa’i dan sebagainya. Semua itu kami perkuat agar kelak mereka benar-benar melakukan ibadah haji bila dewasa nanti,” tambahnya.
Dengan manasik haji, tentun anak-anak kita nantinya mengetahui bagaimana pelaksanaan haji yang harus dilakukan sebagai seorang muslim. (Tim Dinkominfo Blora).