Bupati Blora Arief Rohman, S.IP., M.Si mengharapkan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Kabupaten Blora bisa bersinergi dengan pemerintah daerah untuk berperan dalam program pergulaan nasional.
“Dulu kita pernah jaya, GMM Bulog saya minta kejayaan masa lalu ketika tebu benar-benar manis ini bisa dirasakan kembali, termasuk soal harga,” kata Bupati Blora Arief Rohman pada acara pelantikan pengurus APTRI Blora masa bhakti 2024-2029 bertempat di pendopo rumah dinas Bupati setempat, Rabu, 15 Mei 2024.
Atas nama Pemkab Blora, Bupati Arief Rohman menyampaikan apresiasi, terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada APTRI, yang mana sudah tertidur lama, kini bangun kembali, setelah diminta audiensi dan diminta menghadap ke provinsi.
“APTRI sebagai wadah berhimpunnya para petani tebu yang ada di Blora, kami harapkan bisa memberikan sumbangsihnya, untuk meningkatkan kesejahteraan para petani tebu yang ada di Kabupaten Blora,” kata Bupati Blora Arief Rohman.
Bupati Arief Rohman juga memberi kesempatan kepada perwakilam APTRI Blora yang telah dilantik untuk bersilaturahmi (sowan) ke Badan Urusan Logistik (Bulog) Pusat.
“Dirutnya, Pak Bayu, kebetulan orang Ngawen. Jadi saya juga mendengar akan ada perbaikan manajemen atau apa yang kaitannya dengan GMM. Kita pingin petani yang dulu merasakan hasil yang bagus, bisa merasakan kembali. Bagaimana petani didampingi, mulai dari memilih bibit yang bagus seperti apa, pupuknya seperti apa sehingga pasca panennya dirasakan oleh petani,” terangnya.
Jadi, tegas Bupati Blora, agenda pertama adalah dijadwalkan untuk audiensi dengan Bulog Pusat di Jakarta.
Bupati mendorong antara petani tebu dengan pabrik gula yang ada bisa terbangun kembali sinergitasnya.
“Selain APTRI kita juga ada petani Koperasi yang jumlahnya juga banyak di Kabupaten Blora. Usul dan saran kami tunggu. Termasuk perbankan yang ingin bersinergi dengan petani, ini kan butuh modal juga,” ucapnya.
Terkait lahan, Bupati Blora mengatakan beberapa bulan lalu sudah berkoordinasi dengan Perhutani, yang beberapa lahan bisa dimanfaatkan, sehingga lebih luas lagi.
“Kita juga memanfaatkan lahan marginal sekiranya bisa ditanami tebu,” ucapnya.
Kepada pengurus APTRI Blora yang baru, Bupati Arief mengucapkan selamat dan berpesan harus bisa mengurus para anggotanya.
“Kepada Forkopimda kami mohon dukungannya terkait pergulaan nasional,” tegasnya.
Pelantikan pengurus APTRI Blora masa bhakti 2024-2029 berlangsung khidmat oleh Ketua DPW APTRI wilayah kerja Jawa Tengah Suharjo, SH. Dilanjutkan penyerahan Surat Keputusan serta penyerahan bendera APTRI oleh Fatudhin Rosyisi, SH selaku Ketua DPP APTRI.
Sementara berdasarkan Surat Keputusan DPD Jateng, Nomor 025/Kep/DPD APTRI JTG/2024, tentang struktur dan personalia DPC APTRI Wilayah Kerja PG GMM Blora masa bhakti 2024-2029, disebutkan Penasehat Abu Nafi, SH dan Ir. Bambang Sulistya, M.MA.
Kemudian Ketua Sunoto, Wakil Ketua I Sakijan, Wakil Ketua II Moerdono, Sekretaris Anton Sudibyo, Wakil Sekretaris Agus Joko Susilo, Bendahara Mulyadi, Wakil Bendahara Sri Suprihatin.
Sedangkan Biro Kaderisasi dan Organisasi Sugiyanto dan Jani. Biro Koperasi, Kemitraan dan Pegembangan Usaha Sumarsono dan Dwiyanto. Biro Pengembangan SDM dan Litbang Ahmad Supaedi dan Yatman. Biro Hubungan Masyarakat, Publikasi dan Informasi Nur Hasyim dan Darmadi. Biro Hukun dan Advokasi Wahyuningsih dan Mulyono. Biro Kemitraan Industri dan Peningkatan Teknologi Suhadi dan Mudho.
“InsyaAllah, kami siap menjalankan amanah dan siap memperjuangkan petani tebu agar lebih sejahtera," kata Sunoto, Ketua APTRI Blora.
Pelantikan dihadiri ratusan petani tebu, Kepala DP4 Blora Ngaliman, SP., MMA., Ketua HKTI Blora Kusnanto dan perwakilan PT GMM Bulog. (Tim Kominfo).