Seputar Blora

Ketua HMI Cabang Blora : Terapkan Proses Demokrasi Secara Selection, Election, dan Legacy


Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blora menggelar sarasehan dengan mengusung tema Peran Strategis Mahasiswa dalam menghadapi pesta demokrasi tahun 2024.

Acara yang dihelat di Saung Mekarsari Karangjati Kamis, 16 Mei 2024 dibuka oleh Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M. SI. Sedangkan dua narasumber yang dihadirkan yakni M. Taufiqurrohman Naim Ketua HMI Cabang Blora dan Widi Nurintan Ari Kurnianto Ketua KPU Kabupaten Blora.

“Kita sengaja bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Blora untuk mengadakan kegiatan pendidikan politik, karena sebentar lagi akan menghadapi Pilkada serentak, yaitu pemilihan Calon Bupati/Walikota beserta Wakilnya dan Gubernur beserta Wakilnya pada November mendatang,” kata Taufiq sapaan akrabnya.

Ia mengungkapkan selain menjadi ajang diskusi para pemuda dan mahasiswa, juga mengajak para audiens untuk menjadi pemilih rasional.

“Yaitu menjadi pemilih yang mengedepankan gagasan, visi misi, dan rekam jejaknya dalam memilih kandidat yang mencalonkan diri pada kontestasi Pilkada 2024 nanti,” tandasnya.

Dalam materinya, Taufiq mengajak agar mahasiswa tidak tutup mata dengan adanya fenomena money politik dalam proses demokrasi di Indonesia.

“Seharusnya kita bisa lebih jernih dan bijak dalam bersikap untuk mementukan pilihan. Kemampuan analisa dan rasionalitas yang kita miliki jangan sampai terkikis oleh arus tersebut. Karena cara berpolitik di Indonesia dengan demokrasi, maka harus mencakup tiga hal, yakni selection, election, dan legacy. Ketiganya merupakan proses berdemokrasi secara ideal untuk diterapkan,” terang Ketua HMI Blora.

Alumnus IAI Khozinatul Ulum itu mengajak para mahasiswa untuk lebih aktif dalam menjadi agen perubahan untuk kemajuan Kabupaten Blora. Melalui organisasinya, baik eksternal seperti PMII, IMM dan Cipayung lainnya atau Organisasi Internal seperti BEM/DEMA, DPM/SEMA dimasing-masing kampus yang ada di Blora.

“Perubahan yang dimaksud adalah berupa tuangan ide dan gagasan yang dapat disampaikan melalui FGD, audiensi atau bahkan melalui kegiatan yang lain,” ucapnya.

Karena menurutnya, selaku mahasiswa lokal yang semua aktifitasnya perkuliahan dan domisilinya di Blora, justru lebih tau problem yang ada didaerah sendiri.

Sarasehan juga dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Blora Sujianto, SE,MM., Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ormas Nur Khamid, S.Kom. (Tim Kominfo).



    Berita Terbaru

    Ditinjau Tim Wasev Sterad, Progres TMMD Reguler 122 Kodim Blora Maksimal
    17 Oktober 2024 Jam 18:24:00

    Progres pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Kodim 0721/Blora di Desa...

    Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kabupaten Blora Masa Jabatan 2024-2029 Khidmat Dilaksanakan
    17 Oktober 2024 Jam 14:04:00

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora menyelenggarakan rapat paripurna dalam...

    Sebanyak 4.715 ATS Blora Dikembalikan ke Sekolah
    15 Oktober 2024 Jam 18:52:00

    Sebanyak 4.715 Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Blora telah dikembalikan ke Sekolah sesuai...