Tari Tani yang ditampilkan massal siswa SMK PSM Randublatung memikat warga pada acara sedekah bumi di Kelurahan Randublatung, Kabupaten Blora, Jumat (31/5/2024).
“Dengan penampilan tarian siswa SMK PSM Randublatung dalam acara sedekah bumi ini diharapkan warga Randublatung dapat lebih yakin bahwa SMK PSM Randublatung pilihan yang tepat sebagai tempat mewadahi bakat anak dan mampu meningkatkan kreativitas anak dalam berbagai kegiatan positif,” ungkap Mulyono, S.Pd.
Kepala Sekolah SMK PSM Randublatung.
Dijelaskannya, penampilan tari tani sebagai bukti bahwa siswa SMK PSM kreatif dan mampu berkreasi sesuai bakat mereka, selain itu juga sebagai ajang silaturahmi dan promosi kepada pihak luar untuk memperkenalkan SMK PSM Randublatung.
Selain itu siswa SMK PSM Randublatung juga menampilkan Tari Gambyong sebagai pembuka acara.
Kegiatan itu dilaksanakan di depan kantor Kelurahan Randublatung, dibuka Lurah Randublatung yaitu Lasdi,S.Sos, dengan dimeriahkan seni barongan dan arak-arakan gunungan hasil panen dari perwakilan RT, hingga di daerah Boyang.
Ketua YPI PSM Randublatung dan dosen KPI UIN Walisongo, Alifa Nur Fitri,M.I.Kom
menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan itu yang melibatkan SMK PSM meramaikan acara sedekah bumi.
"Turut serta dalam acara sedekah bumi ini juga merupakan wujud dari moderasi beragama yaitu akomodatif terhadap tradisi dan budaya lokal. SMK PSM turut serta dengan menampilkan tari tani dalam sedekah bumi," tuturnya.
Ia berharap dengan lancarnya acara dan siswa-siswi dapat menampilkan kemampuan mereka di depan seluruh warga desa Randublatung, maka SMK semakin dikenal masyarakat, maju dan sukses serta dapat mensukseskan Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
Apresiasi juga disampaikan Sekretaris Kelurahan Randublatung Ivan Nugroho Jati, ST.
“Saya sangat mengapresiasi penampilan tarian masal dari siswi-siswi SMK PSM Randublatung kali ini, mereka mampu menciptakan tarian yang sesuai dengan acara sedekah bumi dan juga dapat berkolaborasi dengan siswa SD juga,” kata Ivan Nugroho Jati.
Sedekah bumi merupakan wujud syukur atas karunia Tuhan, bagi warga masyarakat Kelurahan Randublatung.
Dari berbagai sumber dijelaskan sedekah bumi berasal dari kata “sedekah” yang berarti memberikan atau memberi, dan “bumi” yang merujuk pada tanah atau alam.
Dalam praktiknya, sedekah bumi mengacu pada tindakan memberikan sebagian hasil pertanian atau kebun kepada orang-orang yang membutuhkan.
Praktik ini dilakukan dengan penuh kesadaran bahwa manusia hanyalah pengelola alam dan tidak memiliki hak mutlak atas apa yang tumbuh dari bumi.
Sedekah bumi juga merupakan wujud rasa syukur atas karunia alam yang diberikan oleh Tuhan. Termasuk juga warga Randublatung dan sekitarnya.
Sedekah bumi ini diperingati setiap musim pasca panen raya sebagai ucapan syukur atas hasil panen yang warga dapatkan.
Menurut masyarakat acara sedekah bumi ini juga memiliki tujuan agar mendapatkan keberkahan atas panen yang didapatkan dan kedepannya mendapatkan panen yang lebih berlimpah lagi. (Tim).