Pemerintah Kabupaten Blora berharap kepada 16 finalis Kakang Mbakyu Duta Wisata tahun 2024 bisa menjadi the role tourism ambassador dan entrepreneur tourism.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi mewakili Bupati Blora Arief Rohman, S.IP., M.Si saat acara Gala Dinner di ballroom Hotel Kyriad Arra. Cepu, Blora, Selasa (9/7/2024).
"Dimaksudkan, para finalis Duta Wisata Blora 2024 nantinya bisa menjadi sosok yang diharapkan dapat menjadi bagian terdepan untuk menggali, memperkenalkan hingga kemudian menjadi bagian dari denyut kehidupan seni, budaya dan pariwisata di Blora," kata Sekda Blora.
Termasuk menjadi orang-orang yang melakukan kegiatan usaha pariwisata yang menginspirasi dan mendorong kegiatan masyarakat sekitar untuk turut melakukan kegiatan-kegiatan usaha wisata.
Ditandaskan Sekda Komang, para finalis merupakan putra putri terbaik yang memiliki bakat, talenta, prestasi dan pengetahuan umum sebagai calon duta wisata.
"Nantinya mereka akan mempromosikan Kabupaten Blora pada level daerah, nasional bahkan internasional," kata Sekda Blora.
Dijelaskan, saat ini Kabupaten Blora sedang menjadi salah satu incaran destinasi wisata, demikian Komang. Baik wisata alam maupun budaya.
Tidak hanya masuk dalam 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia oleh Kemenparekraf, saat ini di Blora juga sedang digelar pula Festival Budaya Spiritual, dengan menggandeng Dirjen Kebudayaan.
'' Kepercayaan Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Blora ini harus benar-benar ditindaklanjuti dengan baik. Dan ini tentu menjadi salah satu tugas pokok bagi para calon duta wisata setelah terpilih ataupun belum terpilih nantinya. Yakni, agar mampu mempromosikan Kabupaten Blora sebagai daerah yang memiliki daya saing wisata yang patut diperhitungkan di mata dunia,'' tandas Komang.
Ditambahkan, pemilihan Kakang Mbakyu Blora 2024 merupakan salah satu cara untuk membina generasi muda ke arah yang positif. Selain sebagai wahana minat bakat ntuk mendapatkan keilmuan baru yang mungkin tidak diajarkan di sekolah.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan positif ini juga memberikan sarana untuk generasi muda dalam menunjukkan partisipasi aktifnya dalam karya nyata bagi pembangunan Kabupaten Blora, utamanya di sektor pariwisata dan promosi produk ekonomi kreatif.
"Pemilihan Kakang Mbakyu ini merupakan bagian dari sustainable tourism (wisata keberlanjutan). Kabupaten Blora membutuhkan kader-kader wisata dan nantinya mereka akan menjadi tiang penyokong pariwisata tersebut. Jadi harus ada the role tourism ambassador. Tidak hanya menjadi tour guide, namun juga harus bisa paham terkait pariwisata," imbuhnya.
Ke depan, lanjut Sekda, diharapkan para finalis Duta Wisata Blora 2004 juga bisa menjadi entrepreneur tourism. Dengan entrepreneur tourism tersebut bisa mengangkat potensi wisata Kabupaten Blora. Untuk itu, ajang pemilihan Duta Wisata tersebut tidak hanya menjadi ajang bergengsi bagi kawula muda Blora.
''Ajang Duta Wisata Blora ini diharapkan bisa menorehkan sejarah sekaligus mengemban tanggung jawab untuk menjalankan tugas dan fungsinya membantu Pemerintah Kabupaten Blora agar sektor pembangunan kepariwisataan bisa dikenal dan memiliki citra positif di kancah nasional maupun internasional,'' jelas Sekda Komang.
Kepala Dinporabudpar Blora, Iwan Setiyarso menjelaskan, pemilihan Duta Wisata sebagai wahana minat bakat untuk mendapatkan keilmuan baru yang mungkin tidak diajarkan di sekolah. Bahkan juga menjadi tempat tempaan-tempaan baru yang dapat menjadi modal untuk hari-hari berikutnya.
“Untuk itu para finalis nantinya harus menjadi the role tourism ambassador. Tidak hanya menjadi tour guide, namun mereka juga harus bisa paham terkait pariwisata," jelasnya.
Dalam acara Gala Dinner, juga dilakukan sesi tanya jawab seluruh Finalis Kakang Mbakyu Duta Wisata Kabupaten Blora tahun 2024 bersama dengan Sekda Blora seputar pariwisata. (Tim Kominfo Blora).