Kabupaten Blora berhasil meraih prestasi di lomba dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-31, baik tingkat Provinsi maupun Nasional.
Untuk mengapresiasi prestasi itu, Bupati Blora, H. Arief Rohman memberi piagam penghargaan kepada pemenang yang telah menunjukan prestasinya pada lomba tersebut.
Piagam penghargaan diberikan di sela-sela puncak peringatan HARGANAS ke-31 tingkat Kabupaten Blora, yang digelar di lapangan eks Pasar Lama, Sabtu (27/4/2024) malam.
Berikut daftar penerima penghargaan dan prestasinya di lomba dalam rangka peringatan Harganas tersebut.
Masing-masing, Joni Siswanto dan Endang Pujowati, yang masuk Grand Finalis Pasangan KB Lestari 20 tahun tingkat Nasional.
Berikutnya, M. Arif Sulistiawan, yang berhasil menyabet Juara Favorit 1 Busana Terbaik pada Grand Final Apresiasi Tenaga Lini Lapangan tingkat Nasional.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Sutiyono, finalis Penyuluh KB ASN tingkat Provinsi, Slamet, yang penerima penghargaan Wira Karya Kencana (WKK) dari BKKBN Pusat.
Selain memberikan penghargaan, di puncak peringatan HARGANAS ke-31 tingkat Kabupaten Blora itu, Bupati Arief mengucapkan terimakasihnya kepada stakeholder, terkait angka penurunan stunting di Kabupaten Blora dimana saat ini turun di angka 21,2 %.
'' Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 angka stunting di Kabupaten Blora di angka 25,8 %. Alhamdulillah di tahun 2023 berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, stunting kita turun 4,6%, sehingga menjadi 21,2%,'' papar Bupati Arief.
Dikemukakan, penurunan angka stunting itu merupakan hasil kerja keras semua.
''Terima asih kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada pembangunan khususnya Program Bangga Kencana dan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Blora sehingga pada rangkaian Puncak Peringatan Harganas tahun 2024 Blora mendapatkan banyak penghargaan,'' tambahnya.
Meski demikian, Bupati Arief mengatakan, bahwa penanganan stunting masih menjadi PR bagi Pemerintah Kabupaten Blora, dan harus dituntaskan bersama melalui aksi konvergensi dan gotong-royong dari semua komponen yang ada.
Disebutkan, capaian angka penurunan stunting di Blora di tahun 2023 masih jauh dari target Nasional yaitu 14% di akhir tahun 2024. Untuk itu Bupati Arief menyatakan, masih diperlukan kerja keras untuk mencapai target dimaksud.
Puncak peringatan HARGANAS tingkat Blora itu, dimeriahka pementasan wayang kulit dengan dalang H. Sukron Suwondo dari Blitar yang mengangkat lakon Kidung Ing Mandrapura.
Turut hadir, Wakil Bupati Blora, Wakil ketua DPRD Kab Blora, Siswanto, Ketua Pengadilan Agama, Sekda Kabupaten Blora, Ketua TP PKK Kabupaten Blora, Ketua DWP Kabupaten Blora, perwakilan Kapolres, Perwakilan Dandim 0721/Blora, dan perwakilan Danyon 410/Alugoro. (Tim Kominfo Blora).