Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 67 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) tingkat Kabupaten Blora dilaksanakan di Alun-alun Blora, Minggu (29/7/2018). Acara diisi dengan kegiatan senam massal, pemberian santunan kepada bidan purna tugas, pemotongan tumpeng hingga lomba holic.
Hadir pada kesempatan itu, Bupati Djoko Nugroho diwakili Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si, Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Blora Dra. Hj. Umi Kulsum, Kepala Dinas Kesehatan dr. Henny Indrayanti, M.Kes, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sri Handoko S.Sos, M.Si, pengurus organisasi wanita dan bidan se Kabupaten Blora.
Usai senam pagi dan pemotongan tumpeng, Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si dalam sambutannya mengapresiasi profesi bidan yang ada di Kabupaten Blora. Menurutnya bidan mempunyai posisi yang penting dalam menjamin keselamatan kelahiran generasi bangsa.
“Pemkab Blora berkomitmen untuk terus memperhatikan kesejahteraan para bidan dengan memberikan tunjangan. Sehingga kami minta para bidan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan para ibu-ibu hamil dan menyusui,” ucap Komang Gede Irawadi SE, M.Si.
Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan di Kabupaten Blora menurut Sekda Komang Gede Irawadi SE, M.Si juga penting untuk segera disikapi. Sekda meminta seluruh bidan se Kabupaten Blora untuk bekerjasama dengan PKK dan organisasi wanita lainnya dalam melakukan pendampingan ibu hamil agar keselamatannya terjaga hingga bayi lahir.
“Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi di Blora harus terus ditekan. Kami minta seluruh bidan bisa berkomitmen untuk ini,” ujar Komang Gede Irawadi.
Di tempat yang sama, Ketua IBI Kabupaten Blora, Lili Nuzuli menyebutkan bahwa jumlah anggota IBI di Kabupaten Blora hingga saat ini sebanyak 630 orang tersebar di 16 Kecamatan se Kabupaten Blora.
“Kami siap mendukung program pemerintah untuk menekan angka kematian ibu dan bayi,” kata Lili Nuzuli.
Berkaitan beberapa kegiatan HUT IBI ke 67, Lili menyebutkan bahwa sebelumnya juga telah dilakukan bakti sosial berupa pemeriksaan ibu hamil resiko tinggi di Randublatung, donor darah di Cepu dan pelayanan KB gratis di Ngawen. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim)