Petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora gerak cepat membersihkan sampah di lapangan Kridosono, Selasa (20/8/2024) pagi.
Aksi gerak cepat itu dilakukan supaya lapangan Kridosono Blora kembali bersih tanpa sampah pasca digelarnya Silaturahmi Kebangsaan “Terimakasih Bapak Jokowi, Selamat datang Bapak Prabowo” bersama seorang mubalig dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Kabupaten Sleman, Miftah Maulana Habiburrahman, atau lebih dikenal dengan Gus Miftah, Senin (19/8/2024) malam.
“Saya meminta kepada seluruh petugas kebersihan agar setiap ada kegiatan akbar yang menghadirkan orang banyak, maka selesai kegiatan tempatnya harus segera dibersihkan langsung agar tidak ada kesan kumuh dan kotor bertebaran aneka jenis sampah,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora Istadi Rusmanto, ST.,MM.
Istadi ingin mempertahankan Blora agar tahun ini mendapat lagi Adipura untuk ketiga kali sejak kepemimpinan Bupati Blora Arief Rohman.
Sebagai catatan bahwa Kabupaten Blora pernah menerima Adipura 1992,1993,2016, 2022 dan 2023.
Sehingga Istadi akan terus mengupayakan adanya tambahan berbagai fasilitas yang memberi kontribusi positif untuk terwujudnya Kota Blora yang bersih, indah dan nyaman. Bebas dari limbah dan sampah yang dapat menciptakan lingkungan kumuh dan kotor.
Untuk itu peran dari laskar kebersihan perlu ditingkatkan dan mendapatkan perhatian serta penghargaan dari Pemerintah Daerah agar motivasi dan kinerja mereka makin mantap.
Ia juga sangat berharap kepada masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan hidup tetap bersih dan bebas dari polusi serta mendukung terbentuknya bank sampah.
Koordinator lapangan Bambang Sumanto mengatakan sampah yang biasa diambil oleh petugas kebersihan (pasukan laskar kebersihan) dari lapangan Kridosono sebanyak dua truk dan tujuh angkutan sepeda motor bak roda.
Dirinya sepakat semangat juang yang dimiliki oleh laskar kebersihan patut memperoleh apresiasi dan penghargaan.
“Setelah subuh mereka sudah melaksanakan tugas karya nyata yang bisa menciptakan Blora menjadi salah satu kota yang memperoleh penghargaan Adipura,” ujarnya.
Sementara itu, pada Senin (19/8/2024) malam, ribuan warga dari dalam dan luar Kabupaten Blora memadati lapangan Kridosono Blora mengikuti Silaturahmi Kebangsaan bersama Gus Miftah.
Acara itu sejatinya diselenggarakan di berbagai kabupaten/ kota di Indonesia (termasuk di Blora) dengan tujuan menjaga nilai-nilai nasionalisme, menumbuhkan rasa peduli kaum milenial terhadap bangsa, menjaga prinsip-prinsip religius, menumbuhkan jiwa perhatian dan kasih sayang seluruh umat beragama, mengajarkan arti terimakasih dan apresiasi, mengajarkan arti persatuan dan kesatuan.
Silaturrahmi Kebangsaan ini diperintahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk menetralisir seusai Pemilu presiden sehingga tidak ada lagi warna partai yang hanya sekarang warna merah dan putih yaitu Indonesia. Sekaligus untuk memeriahkan pasca HUT ke-79.
Acara itu juga dimeriahkan kelompok musik Aftershine dan band Kinthiliyyah serta penyanyi Difarina.
Hadir di acara itu Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si., Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, S.T., M.M., Sekretariat Daerah Kab. Blora Komang Gede Irawadi, S.E., M.Si, Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Czi. Yuli Hartanto, S.E, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H, Pimpinan DPRD Blora serta unsur Forkopimda lainnya. Sementara di tribun atas sebelah barat Lapangan Kridosono hadir pimpinan OPD. (Tim).