Pemerintah Kabupaten Blora menggelar tasyakuran memperingati Hari Ulang Tahun ke-73 kemerdekaan Republik Indonesia di wilayah setempat. Acara berlangsung di pendopo rumah dinas Bupati Blora, Kamis (16/8/2018).
Pada acara tersebut Bupati Blora Djoko Nugroho didampingi Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman, M.Si dan istri memotong tumpeng, kemudian diserahkan kepada salah seorang legiun veteran Blora.
“Di acara seperti ini kita selalu mengenang semangat juang 1945, karena memang memori historis itulah sebagai penentu utama dalam menumbuh kembangkan persatuan dan kesatuan guna merawat nasionalisme kita semuanya dan cinta tanah air,” ucap Bupati Blora Djoko Nugroho.
Nasionalisme itu, kata Bupati Djoko Nugroho, tidak statis, tetapi dinamis, dialektis dan intepretatif.
“Karena nasionalisme itu tumbuh atau hasil dari peradaban bangsa menghadapi tantangan di masa depan,” kata Bupati Djoko Nugroho.
Bupati juga mengapresiasi tema yang diusung pada detik-detik proklamasi dinilai bagus.
“Yaitu, Kerja Kita Prestasi Bangsa. Kalimat singkat tetapi penuh spirit. Dengan sub tema Makmur Bloraku Sejahtera Indonesiaku. Mudah-mudahan bisa mendorong kita ke depan untuk bekerja lebih baik lagi,” katanya.
Sebelumnya acara diawali laporan Kepala Kementerian Agama (kemenag) Blora Nuril Anwar, SH. M.H selaku panitia penyelenggara. Antara lain disampaikan bahwa acara ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-73 Republik Indonesia tingkat Kabupaten Blora.
Ia menyampaikan tujuan diselenggarakannya acara antara lain sebagai bentuk rasa syukur atas anugrah kemerdekaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian sebagai ajang menjalin tali silaturahmi antar pejabat, tokoh masyarakat dan tokoh agama dengan warga masyarakat.
“Dan, memupuk semangat kebangsaan berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila demi keutuhan NKRI. Acara ini juga untuk menghormati, melakukan dan meneruskan cita-cita luhur para pejuang kemerdekaan dan menauladani semangat juang,” kata Nuril Anwar, Kepala Kemenag Blora.
Dijelaskannya, dalam acara tersebut mengundang lebih kurang 450 peserta. Selain itu juga diadakan Tausiyah Kebangsaan oleh Prof KH. Rosihan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Semarang.
Acara juga dimeriahkan dengan pentas seni musik dan lagu perjuangan oleh santri dari pondok pesantren Kozinatul Ulum, siswa MTS Negeri Blora dan siswa MAN Blora.
Di tempat yang sama Wakil Ketua DPRD Blora Kabupaten Blora H. Abdullah Aminudin, dalam sambutannya antara lain menyampaikan beberapa hal terkait rasa hormat pada pahlawan dan mengisi kemerdekaan dengan semangat kepahlawanan.
Dikatakan oleh Abdullah Aminudin, pembangunan, terutama pembanguna moral di Kabupaten Blora, saat ini sangat dirasakan.
“Tentunya kami mewakili rakyat Blora, menjadi saksi yang menyatakan bahwa keberhasilan pembangunan di Kabupaten Blora patut kita syukuri dan kita banggakan. Di Blora sekarang ini nampak kehidupan dan toleransi serta kebersamaan yang luar biasa. Ini tentunya tidak terlepas dari upaya dan kerjasama yang terjalin oleh seluruh stageholder yang ada di kabupaten Blora,” jelasnya.
Sementara itu Prof. KH. Rosihan dosen UIN Semarang dalam Tausiyah Kebangsaan menyampaikan nilai-nilai agama yang dirawat dan ditumbuhkembangkan di bumi Indonesia.
“Maka muncullah tasyakuran. Senang, sebagai implementasi dari bahasa agama. Jadi orang beragama itu intinya senang dan tulus. Melihat orang sukses senang. Kemudian melihat orang susah juga senang karena bisa membantu. Senang, bisa menjalankan perintah Allah,” ujarnya.
Kunci bahagia, kunci senang itu, kata Rosihan, bisa membuat bahagia orang lain.
Lebih lanjut dikatakan, Indonesia itu sebetulnya sudah negara agama, sekalipun nomenklaturnya itu negara Pancasila, sehingga tidak usah bereuphoria ingin mendirikan negara agama.
“Negera Indonesia itu dibangun atas nilia-nilai agama. Maka dalam pembukaan UUD 1945 menggunakan atas berkat ramhat Allah Yang Maha Kuasa. Sebab jika bukan rahamt Allah Yang Maha Kuasa, maka kita tidak bisa merdeka,” tandasnya.
Tasyakuran di hadiri Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimca dan sejumlah santri dari salah satu pondok pesantren serta sedulur sikep samin Karangpace Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo.
Usai tasyakuran dilaksanakan upacara kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wira Bhakti Blora. (Dinkominfo Kab. Blora).