Seni dan Budaya

Sembahyang King Thi Kong di Klenteng Hok Tik Bio Blora, Rangkaian Imlek 2576 Kongzili


Ritual Sembahyang Khing Thi Kong (sembahyang Tuhan Allah) dilaksanakan di Klenteng Hok Tik Bio Blora, Rabu (5/2/2025) malam.

Kegiatan ritual itu dilaksanakan sebagai rangkaian Imlek 2576 Kongzili atau Tahun Baru China 2025.

Dipimpin Sintoro, tokoh spiritual Klenteng setempat, sembahyang dan doa berlangsung khidmat diikuti warga keturunan Tionghoa.

“Kami melakukan sembahyang dan doa bersama dengan penuh khidmat sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Allah, leluhur dan para Dewa,” kata Ketua Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Klenteng Hok Tik Bio Blora Budilistijo Suboko.

Aroma wewangian dari dupa yang dibakar membalut nuansa yang religius dalam sembahyang King Thi Kong.

Sekretaris Yayasan TITD Klenteng Hok Tik Bio Blora Bambang Suharto, menyampaikan rangkaian acara Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili telah dimulai Minggu 26 Januari 2025 dengan menyelenggarakan bersih-bersih altar, mengayak abu dan penyucian Kim Sin (Patung Dewa).

Kemudian, Selasa 28 Januari 2025, dilaksanakan sembahyang bersama dan pagelaran barongsai dan Liong mulai pukul 18.00 - 21.00 WIB.

Selanjutnya, Rabu 5 Februari 2025 dilaksanakan sembahyang Khing Thi Kong jam 19.00 WIB.

Berikutnya, Rabu 12 Februari 2025 Perayaan Cap Go Meh dengan pagelaran barongsai dan liong pukul 18.00 - 21.00 WIB.

Karawitan Siswa SD Kartini

Seni Karawitan siswa-siswi SD Kartini Blora tampil di sela acara Sembahyang King Thi Kong.

Beberapa tembang diiringi gamelan Jawa laras slendro, dimainkannya, mewarnai nuansa religi serta pelestarian seni musik tradisi.

“Dari dulu di Klenteng Hok Tik Bio Blora ada kelompok seni Karawitan, dan punya gamelan sendiri, tapi sempat vakum karena penabuhnya sudah tua-tua, kini kerja sama dengan SD Kartini, di ekstrakurikuler sekolah,” kata Suboko.

Hal itu, menurut Suboko sebagai upaya pelestarian seni musik tradisional Jawa khususnya kepada generasi Z (Gen-Z).

“Jadi ini sebagai upaya untuk melestarikan seni musik tradisional Jawa, saya lihat mereka terampil dan berminat belajar gamelan,” ucap Suboko.

Sementara itu pelatih seni Karawitan SD Kartini Rajanto menjelaskan, latihan karawitan dilaksanakan sebagai ekstrakurikuler, tiap hari Senin sore.

“Waktunya 90 menit, dibagi 45 menit kelas 5 dan 45 menit kelas 6. Namun karena yang kelas 6 sibuk belajar menghadapi kelulusan nanti, maka mulai digeser ke kelas 4, sehingga ada regenerasi terus,” terangnya.

Di acara itu ada sejumlah tembang yang disuguhkan, yakni lancaran Kebo Giro, Jamong, Witing Klapa, Taman Jurug, Senthir Lenga Patra, Rek Ayo Rek dan tembang Gethuk.

“Kami mohon maaf, kalau tampilan anak-anak belum maksimal,” kata Rajanto. (Tim Dinkominfo Blora).

    Berita Terbaru

    Sembahyang King Thi Kong di Klenteng Hok Tik Bio Blora, Rangkaian Imlek 2576 Kongzili
    05 Februari 2025 Jam 21:54:00

    Ritual Sembahyang Khing Thi Kong (sembahyang Tuhan Allah) dilaksanakan di Klenteng Hok Tik Bio...

    IKUTI dan MENANGKAN LOMBA VIDEO KONTEN LITERASI
    05 Februari 2025 Jam 16:31:00

    Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Blora menyelenggarakan lomba konten video...

    Pemkab Blora Sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis
    04 Februari 2025 Jam 15:50:00

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Dinas Kesehatan Daerah melaksanakan Sosialisasi...