Seputar Blora


Suasana di sekitar kediaman Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo yang berada di jalan Kutai Utara No 1 Sumber Banjarsari Solo, terlihat asri, banyak tanaman hias dan tanaman merambat di sekitar pagarnya.

Telah hadir banyak tamu yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Nusantara hanya untuk bertemu langsung dengan  Jokowi tanpa ada yang menyuruh atau merekayasa.

Itulah yang membalut asa sejumlah tokoh dari Blora, yakni Ir. Bambang Sulistya, M.MA, Letkol Purnawirawan TNI Sri Harjanto, Sugeng Saptono, SP.,M.MA dan Andy, SH, pada Rabu 5 Februari 2025 kemarin.

Sayang seribu sayang tamu yang hadir saat itu harus menahan rasa rindu, karena menurut penjaga keamanan rumah Joko Widodo yang ramah dan santun menginformasikan bahwa Jokowi tidak ada di rumah, sedang berkunjung ke Dubai bersama keluarga.

Padahal, mereka, menggenggam tujuan dan harapan, ingin membuktikan langsung apakah orang-orang yang datang ke kediaman Jokowi adalah orang-orang yang sudah diatur/terskenario atau karena kerinduan dan tuntutan nurani ingin bertemu dengan seorang tokoh yang patut diteladani dan sosok pemimpin yang sudah banyak jasanya bagi bangsa dan negara nusantara.

“Selain itu bagi saya pribadi kegiatan silaturahmi ini hanya ingin bertemu secara langsung untuk memotivasi diri dan menumbuhkan spirit inspirasi tentang teladan kesederhanaan dan kesabaran dari bapak Jokowi yang selama ini selalu dibanjiri hujatan dan fitnah namun dengan sikap bijak beliau tetap tersenyum diikuti pancaran wajah yang optimis,” tutur Bambang Sulistya.

Meski tidak bisa bertemu dengan Jokowi, namun membingkaikan fakta kerja nyata yang sangat penting.

Menurut, Bambang Sulistya, Jokowi pantas mendapatkan penghargaan dari Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai "Bapak Kesabaran Indonesia yang suka bekerja".

“Sebab memiliki sesanti kerja, kerja, kerja,” ucapnya.

Bahkan, jika berkesempatan bertemu Jokowi, dalam silaturahmi itu akan menyampaikan salam dan ucapan terima kasih dari Bupati Blora atas berbagai macam dukungan dan bantuan yang telah diberikan kepada kabupaten Blora selama menjabat jadi Presiden.

"Jokowi memiliki kesan dan kenangan istimewa untuk Kabupaten Blora.Karena selama menjabat menjadi Presiden RI sudah berkunjung lima kali ke Bumi Blora Mustika," kenang Bambang Sulistya.

Kunjungan kerja pertama Presiden Jokowi ke Blora pada hari Sabtu 7 Maret 2015 dalam rangka panen raya jagung dikawasan hutan jati di petak 18 Bagian Kesatuan Pemangku Hutan(BKPH) Ngliron KPH Randublatung di desa ngliron Kecamatan Randublatung.

Kunjungan kerja kedua dalam rangka peresmian Bandara Ngloram di Kecamatan Cepu pada Jumat 17 Desember 2021.

Kunjungan kerja ketiga pada Rabu 5 Januari 2022 Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Randugunting,

Kunjungan keempat pada jumat 10 Mei 2023 agenda utamanya menyerahkan SK Pengelolaan Perhutanan Sosial kepada masyarakat kelompok tani hutan dan juga menyerahkan sertifikat Tanah Kawasan Wonorejo Cepu.

Kunjungan kerja kelima atau terakhir pada Selasa 23 Januari 2024 dengan tiga agenda utama, Meresmikan ruas jalan Purwodadi Blora, Wulung- Klatak, Randublatung - Getas dukungan dana Inpres nilai mencapai Rp257 miliar, Menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Graha Larasati. Penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di GOR Mustika.

Dari berbagai kunjungan kerja Presiden Jokowi tersebut ternyata berdampak positif bisa memberi banyak manfaat dan keuntungan untuk masyarakat Blora.

‘Mungkin baru Presiden Jokowi, satu-satunya Presiden di Indonesia yang paling banyak mengunjungi di Kabupaten Blora,” ujarnya.

Sementara menurut Letkol Purnawirawan TNI Sri Harjanto ketua PEPABRI Kabupaten Blora bahwa Presiden Jokowi adalah sosok pemimpin yang pemberani dan bloko suto.

Buktinya berani membubarkan berbagai ormas yang selama ini diduga menimbulkan kontroversi dan situasi kurang kondusif di masyarakat.

“Selain itu setiap memperingati HUT Kemerdekaan RI beliau selalu tampil beda dan keren memakai pakain adat Nusantara,” ujarnya.

Lain halnya pendapat Sugeng Saptono mantan Sekretaris Kecamatan Jepon.

Ia menyebut Presiden RI ke-7 itu telah mengukir sejarah baru, melakukan gebrakan dalam membangun infrastruktur jalan, tidak hanya berorientasi jawa centris tapi menyebar di seluruh wilayah Nusantara.

“Pantun untuk bapak Jokowi, Pulau Padan jauh di tengah, dibalik pulau si angsa dua, hancur badan dikandung tanah, budi yang baik dikenang jua,” ungkap Bambang Sulistya.

Sebelumnya, mereka mengadakan silaturahmi ke Hj.Tety Indarti, SH., Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat kabupaten Blora di Boyolali.

Dalam kunjungan ke Bu Tety panggilan akrab sehari-hari, membicarakan tentang dinamika organisasi partai ke depan dan menyampaikan pesan khusus dari Bupati Blora.


(Penulis : Kontributor).

    Berita Terbaru

    Membingkai Fakta Kerja Nyata
    06 Februari 2025 Jam 21:55:00

    Suasana di sekitar kediaman Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo yang berada di jalan...

    Seabad Pram Resmi Dibuka, Blora Siap Jadi Teras Budaya Nasional
    06 Februari 2025 Jam 16:00:00

    Festival Blora “Se-Abad Pram” resmi dibuka oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli...

    Pameran Patung Hingga Sketsa Wajah Pram di Festival Seabad Pramoedya
    06 Februari 2025 Jam 15:03:00

    Pameran patung hingga lukisan sketsa wajah Pramoedya Ananta Toer, warnai Festival Blora Seabad...