Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motocross “Kratingdaeng Supercrosser Powertrack Indonesian Dirtbike Championship 2018” series-4 berlangsung seru di Sirkuit Super Mario Blora.
Ratusan crosser dari berbagai kota besar di Indonesia hadir ke Blora untuk berkompetisi di sirkuit yang digadang-gadang sebagai sirkuit motocross terbaik di Jawa.
Sebelum berlaga, para crosser sudah mencoba track yang memiliki banyak tikungan tajam dan tanjakan di sirkuit sepanjang 1,2 kilometer. Adegan jumping beberapa kali diperlihatkan para crosser kepada penonton yang memadati area tribun.
Bupati Djoko Nugroho yang hadir menyaksikan di tribun VIP bersama jajaran Forkopimda, mengapresiasi ikut memberikan tepuk tangan khususnya kepada crosser anak-anak yang ikut meramaikan balapan yang sebelumnya mengikuti pelatihan khusus.
“Alhamdulillah event nasional ini bisa diselenggarakan di Blora. Tujuannya tidak lain untuk memperkenalkan Blora, agar nama Blora semakin dikenal luas. Terlebih sirkuit yang kita miliki ini banyak disukai para pembalap karena memiliki pemandangan yang bagus, banyak pepohonan hijau,” ucap Bupati Djoko Nugroho, di Blora, Minggu (2/9/2018).
Sirkuit Super Mario, menurut Bupati Djoko Nugroho terbilang komplit untuk urusan grasstrack atau motocross. Dimana telah tersedia handicap table top, lumba-lumba, doble jump dan super bowl.
Tentu saja rintangannya aman buat motor harian yang telah dimodifikasi untuk grasstrack. Para penonton juga bisa menonton nyaman duduk di tribun yang disediakan panitia.
“Kejurnas Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar, Powertrack Indonesian Dirtbike Championship 2018 Putaran ke empat ini bisa menjadi salah satu alternatif wisata sambil nonton grasstrack,” lanjut Bupati.
Turut hadir menyaksikan grasstrack motocross bersama Bupati antar lain Wakil Bupati H. Arief Rohman, Forkopimda, Sekda Blora, Kepala OPD, Kabag Setda, dan Camat se Kabupaten Blora, Ketua Ikatan Motor Indonesia Jawa Tengah.
Prayogo Nugroho, koordinator GSB Management yang menangani event ini mengatakan bahwa kegiatan berlangsung Sabtu (1/9/2018) hingga Minggu (2/9/2018).
Dikatakannya, ada banyak kelas yang dipertandingkan baik untuk kategori grasstrack maupun motocross.
“Ada kelas Kejuaraan Nasional, ada non Kejurnas, ada juga untuk kelas pemula. Kami menyiapkan event ini sudah sejak pertengahan Agustus. Semoga event berjalan sukses dan nama Blora bisa terangkat di dunia motocross,” ujarnya.
Adapun jenis kelas yang dipertandingkan diantaranya :
Kejurnas Grasstrack : Bebek modif 110 CC Open, Bebek modif 125 CC Open, Sport Open.
Kemudian Non Kejurnas Grasstrack : Bebek standart pemula, Bebek modif 125 CC pemula, dan OMR Gordon.
Selanjutnya, Motocross : SE 50 CC, SE 65 CC, SE 65 CC Novice (non Kejurnas), SE 85 CC, SE MX2 Junior A, SE MX2 Junior B (non Kejurnas), SE MX2 Open, SE MX1 Open, SE EXC Open (non Kejurnas) dan kelas tambahan FFA pemula Open. (Dinkominfo Kab. Blora)