Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Kepemudaan Olah Raga Pariwisata dan Kebudayaan (Dinporabudpar) siap menggelar event budaya Cerita dari Blora.
Persiapan itu mengemukakan pada rapat koordinasi antara Dinporabudpar, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan unsur kepanitiaan acara di ruang pertemuan asisten Setda Blora, Selasa (4/9/2018).
Rapat dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Blora H. Arief Romhman, M.Si mewakili Bupati Blora Djoko Nugroho.
Dalam arahannya, Wabup antara lain menyampaikan ada sembilan titik kabupaten/kota di Indonesia yang di percaya dan ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonseia untuk menghelat acara platform Indonesiana 2018.
“Salah satunya adalah Kabupaten Blora. Oleh karena itu, sebagai amanah agar dapat dilaksanakan dengan baik. Yang tujuannya untuk mengenalkan Kabupaten Blora dan ke depan agar bisa berkelanjutan,” ujar Wabup Arief Rohman.
Acara itu nantinya, kata Wabup, akan dihadri langsung oleh Dirjen Kebudayaan. Sehingga waktu yang terus berjlan bisa lebih dioptimalkan untuk melakukan persiapan dan perencanaan yang baik dan matang.
“Publikasinya, melalui berbagai media yang sudah jalan agar terus digencarkan,” tandasnya.
Pada kesempatan itu Kepala Dinporabudpar Drs. Kunto Aji, Sekretaris Dinporabudpar Pratikto Nugroho dan Kabid Kebudayaan Dinporabudpar Wahyu Tri Mulyani secara bergantian menyampaikan sejumlah acara yang akan diselenggarakan pada tanggal 12 hingga 15 September 2018.
“Pada kesempatan ini ada 14 acara yang dijadwalkan. Sehingga kami minta agar acara ini terselenggara dengan sukses untuk disengkuyung bareng antar OPD,” kata Kunto Aji, Kepala Dinporabudpar Blora.
Sementara itu Sekretris Dinporabudpar Pratikto Nugroho menyampaikan beberapa OPD yang diajak kerja sama, yaitu Dindagkop UMKM menyangkut teknis pementasan seni ledek barongan di pasar pon Blora.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Blora berkaitan dengan refitalisasi dan penataan perpustakaan Pataba sehingga lebih menarik.
Kemudian, Dinkominfo dan Humas Setda Kabupaten Blora agar lebih gencar dalam penyampaian informasi, publikasi dan dokumentasi acara.
Selanjutnya Dinrumkimhub medukung untuk pengamanan jalan dan rekayasa lalu lintas khususnya pada saat opening dan closing kegiatan di lokasi yang telah ditentukan. Demikian halnya Sat Pol PP yang sangat melekat bertugas pengamanan dari luar dan dalam.
Sedangkan Dinas Pendidikan diharapkan bisa melibatkan peserta didik agar lebih mengenal karena acara itu memuat unsur pelestarian, pengembanganan pemanfataan seni budaya.
Adapun pihak pemerintah kecamatan Blora, Pemerintah Kelurahan serta BPBD Kabupaten Blora diminta kerja samanya berkaitan dengan antisipasi situasi seperti kebutuhan air, dan siaga mobil pemadam kebakaran. Kemudian fasilitas, sarana dan prasarana seperti MCK yang dimungkinkan perlu disediakan di lanscape Kunden (lapangan golf Blora).
“Untuk agenda pers conference dengan media, akan kami laksanakan lebih awal di rumah masa kecil Pramoedya Ananta Toer,” imbuh Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Wahyu Tri Mulyani, AP.
Rapat koordinasi diawali dengan pemaparan rundown acara oleh Edy Purwanto salah satu kurator platform Indonesiana Cerita dari Blora.
Di tempat yang sama, pemerhati seni budaya Blora Gatot Pranoto menjelaskan sekilas tentang sosok almarhum sastrawan Pramoedya Ananta Toer agar lebih dikenal dan dipahami sehingga menjadi salah satu bagian penting pada pelaksanaan acara. (Dinkominfo Kab. Blora).