Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia, Prof H.Mohamad Nasir, Ph.D, Ak melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Blora, Minggu (16/9).
Menristek melakukan kunjungan ke dua kampus, yakni Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR) Cepu dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Khozinatul Ulum Blora.
Menteri dijemput oleh Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si dan pengurus Yayasan Ronggolawe untuk kemudian meluncur ke kampus STTR Cepu.
Di kampus STTR Cepu, Menristekdikti melakukan peresmian Gedung Laboratorium Komputer yang merupakan bantuan dari kementerian yang ia pimpin. Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti, didampingi Wakil Bupati, pengurus yayasan Ronggolawe dan seluruh civitas akademika.
“Saya tidak membayangkan bisa mampir ke STTR, ini agenda dadakan dan ternyata bisa terwujud. Semoga keberadaan laboratorium komputer yang baru nanti bisa menunjang perkembangan teknologi di kampus ini,” ucap Menristekdikti.
Menristekdikti mengatakan pendidikan harus digaungkan kepada masyarakat, terutamanya di bidang sains dan teknologi, seperti yang ada di STTR Cepu ini, dimana kampus yang memiliki beberapa prodi bidang teknik kedepan mudah mudahan bisa maju dan berkembang.
“Ini tentu harus didorong terus, terlebih saya dengar STTR akan menjadi Institut, dan akan menjadi sangat baik jika bisa nenjadi Institut dan pastinya akan menarik mahasiswa-mahasiswa di sekitaran Blora, dan manfaatnya bisa dirasakan tetangga seperti Tuban, Rembang, Ngawi dan Bojonegoro,” harapnya.
Usai meresmikan gedung, dilanjutkan perjalanan menuju Blora guna menghadiri Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana S1 ke IV Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) STAI Khozinatul Ulum di Pendopo Rumah Dinas Bupati.
Ketua STAI Khozinatul Ulum Blora Nur Ihsan mengucapkan terimakasih kepada Menristekdikti yang telah bersedia datang menghadiri Rapat Senat Terbuka dengan agenda Wisuda Prodi IAT.
“Suatu kehormatan bagi kami semua, Menteri bisa hadir secara pribadi untuk memberikan arahan dan wejangan kepada para wisudawan dan wisudawati,” ungkapnya.
Bupati Djoko Nugroho yang turut hadir dalam acara wisuda itu mengucapkan selamat kepada 79 wisudawan dan wisudawati yang telah lulus dan akan menerima ijazah.
“Selamat mengabdikan diri kepada masyarakat. Meskipun pendidikan jenengan semua ini berbasis agama , namun manfaat ilmunya harus bida dirasakan untuk semua kalangan. Ingat, kita ini hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat besar, beragam suku, budaya dan agama,” tegas Bupati.
Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada STAI Khozinatul Ulum yang telah mencetak agen-agen ahli agama di Kabupaten Blora. Yang diharapkan bisa memperbaiki akhlak anak bangsa kedepannya.
Adapun Menristekdikti di hadapan civitas STAI Khozinatul Ulum menekankan pentingnya relevansi keterampilan lulusan Perguruan Tinggi dan Industri sebagai kunci pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 berkewajiban untuk menjamin adanya keterpaduan dan relevansi antara keterampilan lulusan dengan dunia.
“Semoga pendidikan tinggi di pondok pesantren seperti STAI Khozin ini bisa terus maju, berkembang dan berkualitas, tidak hanya di pendidikan agama saja tapi di pendidikan lain juga. Ada kemauan pasti ada jalan, jangan hanya belajar pada bidang agama tapi dari bidang lainnya juga. Diharapkan tidak cukup hanya mendidik sebagai lulusan tapi sebagai lulusan yang berkualitas,” harapnya.
Pihaknya mendukung jika STAI Khozin ini nantinya dikembangkan menjadi institut bahkan sampai universitas.
“Silahkan saja diurus tahapannya, insya Allah kami akan menyetujuinya. Saya sangat senang menghadiri wisuda perguruan tinggi yang berbasis pondok pesantren seperti ini. Selain agamanya kuat, ilmu lainnya juga dikuasai,” lanjut Menristekdikti.
Menristekdikti juga didaulat untuk melaunching enam prodi baru yang dibuka di STAI Khozinatul Ulum Blora. Diantaranya Prodi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Ekonomi Syariah, Manajemen Bisnis Syariah, dan Perbankan Syariah.
Dengan demikian kini STAI Khozinatul Ulum Blora yang beralamat di Jl. MR Iskandar nomor 42 Mlangsen memiliki delapan Program Pendidikan (prodi). Dua Prodi yang lama dalah Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) dan Ilmu Hadist (ILHA).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pembina Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora KH. Muharror Ali, Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman M.Si, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah Dwi Yuwono Puji Sugiharto, Kopertais Wil. X Jateng, Muhibbin, Ketua STAI Rembang Abdul Ghofur, dan Forkopimda Blora. (Dinkominfo Kab. Blora).