Pemerintah Kabupaten, Kodim dan Polres Blora menggelar apel sinergitas tiga pilar di lapangan sepak bola Kridosono, Kamis (20/7). Apel bertujuan menjalin sinergitas dan mempererat persaudaraan dan kesatuan menuju masyarakat Blora yang lebih makmur, sejahtera, aman dan selalu kondusif.
Kegiatan bersama tiga pilar didukung Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Blora. Kemudian dilanjutkan penandatangan MOU antara Bupati Blora Djoko Nugroho, Dandim Blora Kol. Inf Susilo diwakili Kasdim Mayor Kav Hyasintus Waleng, P.ST dan Kapolres Blora AKBP Saptono.
“MOU itu intinya untuk meningkatkan sinergitas tiga pilar dalam rangka menuju masyarakat Blora yang sejahtera, aman dan kondusif,” kata Kapolres Blora AKBP Saptono melalui Kasat Binmas AKP Sumaidi, SH, M.Pdi.
br>
Pada kesempatan apel sinergitas tiga pilar diserahkan piala, piagam penghargaan kepada Kepala Desa Tutup dan Ketua RT 02/ RW I Desa Tutup Kecamatan Tunjungan sebagai juara III lomba poskamling dan desa/Kelurahan kerawanan Tingkat Polda Jateng.
Selain itu diserahkan tiga unit sepeda motordinas kepada Bhabinkamtibmas Polres Blora yang berprestasi.
Peserta apel, yakni Camat Se Kabupaten Blora, Mantri Polisi Pamong Praja se Kabupaten Blora, Kepala Desa/Kepala Kelurahan se Kabupaten Blora, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Ketua BPD tiap Kecamatan 5 orang, Danramil dan Kapolsek se jajaran Blora, Wartawan, LSM dan perwakilan karang taruna. Sedangkan tamu undangan, yaitu Forkopimda dan pimpinan OPD. Seluruh peserta apel sebanyak 1.439 orang.
Pada kesempatan tersebut Bupati Blora, antara lain mengimbau kepada seluruh kepala desa untuk menyediakan ruangan kerja bagi para Babinsa dan Bhabinkamtibmas di lingkungan kantor desa atau kelurahan.
“Saya minta kepada kepala desa menyediakan ruangan khusus bagi Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” tegas Bupati Blora Djoko Nugroho.
Bupati Blora juga mengingatkan kepada panitia penyelenggara pemilihan kepala desa (pilkades) untuk memperhatikan dengan serius setiap tahapan yang akan dilaksanakan.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Blora AKBP Saptono, mengatakan melalui apel bersama tiga pilar itu diharapkan bisa mensukseskan pelaksanaan pilkades serentak yang diselenggarakan di 27 desa se Kabupaten Blora.
“Kami harapkan pelaksanaan pilkades berjalan lancar, aman dan kondusif serta berkeadilan,” kata Kapolres Blora AKBP Saptono dalam sambutannya.
Hal senada disampaikan Kasdim Blora Mayor Kav Hyasintus Waleng, P.ST mewakili Dandim Blora Kol. Inf. Susilo. Menurutnya, kehadiran TNI di wilayah desa bukan bermakasud mengambil alih pertanian. Melainkan melakukan pendampingan kepada petani. Sehingga produksi pertanian meningkat.
“Jadi Babinsa bukan mengambil alih, melainkan melakukan pendampingan petani. Dan buktinya petani Blora sudah berhasil mengekspor beras ke luar negeri,” kata Kasdim Blora Mayor Kav Hyasintus Waleng, P.ST.
Berkaitan dengan penyelenggaraan Pilkades serentak 29 Juli 2017, Kasdim mengemukakan, TNI atau Babinsa akan bersikap netral.
“Meski ada teman yang mencalonkan kepala desa, anggota TNI atau Babinsa tidak aka membantu dan bersikap netral,” jelasnya.
Masih menurut Kasdim, menjelang peringatan HUT RI ke 72, semua warga masyarakat di Blora diminta mengibarkan bendera satu tiang penuh mulai tanggal 1 - 31 Agustus 2017.
Sebelum apel sinergitas tiga pilar dilaksanakan digelar sarasehan bertema kamtibmas mengawal pilkades serentak 2017 di Kab Blora yang kondusif dan berkeadilan. Sarasehan berlangsung di ruang pertemuan Kwarcab Pramuka Blora. Dalam sarasehan menghadirkan narasumber Bupati Blora Djoko Nugroho, Ketua DPRD Ir. Bambang Susilo dan Kapolres Blora AKBP Saptono serta unsur Forkopimda Blora. Sarasehan difasilitasi Polres Blora.
Di sela-sela apel sinergitas tiga pilar, Polres Blora melalui Sat Resnarkoba mensosialisasikan tentang Hari Anti Narkoba Internasional (HAMI) serta bahayanya bagi para pengguna serta ancaman hukuman bagi para pengedar narkoba. Usai apel berlangsung, disuguhkan hiburan musik dangdut. (Dinkominfo Kab. Blora).