Kabupaten Blora menjadi tuan rumah peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2018 tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kesiapan penyelenggaraan itu mengerucut dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang dipimpin langsung oleh Bupati Blora Djoko Nugroho di ruang pertemuan Setda Blora, Kamis (20/9/2018).
Rapat diawali dengan presentasi rangkaian kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ir. Reni Miharti M.Agr, Bus. Di antaranya persiapan sarana prasarana hingga rangkaian acara.
“Rencananya kegiatan Hari Pangan Sedunia tahun 2018 tingkat Jawa Tengah ini akan dilaksanakan selama tiga hari, pada tanggal 26, 27, 28 Oktober 2018 mendatang. Kegiatan dipusatkan di Alun-alun dan Jalan Pemuda,” ucap Reni Miharti.
Dijelaskannya, di Alun-Alun Blora digunakan untuk kegiatan pembukaan yang akan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo SH, MIP, serta panggung hiburan utama. Sedangkan Jl.Pemuda akan digunakan sebagai lokasi pameran potensi komoditas pangan dan pertanian dari 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.
“Pembukaan akan dilaksanakan pada hari Jumat pagi, 26 Oktober 2018 oleh Bapak Gubernur. Setidaknya akan ada 600 tamu undangan pada saat pembukaan yang berasal dari unsur Pemprov Jateng, dan Kabupaten/Kota se Jawa Tengah. Sedangkan pamerannya dilaksanakan tiga hari mulai Jumat hingga Minggunya,” lanjut Reni Miharti.
Adapun kegiatan pendukung untuk memeriahkan peringatan Hari Pangan Sedunia tingkat Jawa Tengah ini diantaranya ada lomba mengukir buah antar kabupaten/kota se Jateng, lomba merangkai produk pertanian lokal antar sekolah, lomba merangkai produk makanan khas Blora antar Kecamatan.
Kemudian ada lomba gerak dan lagu tentang pertanian antar sekolah, lomba cipa menu makanan sehat antar PKK se Kabupaten Blora, pasar lelang dari Disperindag Jateng dan senam massal.
Bupati Djoko Nugroho didampingi Asisten 2 Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Slamet Pamudji SH, M.Hum dalam arahannya meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membantu kesuksesan acara besar ini.
Sebab, menurut Bupati, itu bukan acara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan saja, namun sudah merupakan acaranya Pemkab Blora sebagai tuan rumah.
“Saya minta Dinkominfo dan Satpol PP untuk bisa mensosialisasikan kegiatan ini kepada masyarakat dan para PKL yang berjualan di Alun-alun dan Jalan Pemuda. Karena selama tiga hari itu jalan akan ditutup, namun warga diperbolehkan datang untuk melihat acara pameran. Tampat parkirnya tolong nanti diatur Dinrumkimhub,” ujar Bupati.
Menurut Bupati, acara besar ini sekaligus sebagai wadah untuk mempromosikan potensi Kabupaten Blora kepada Kabupaten/Kota se Jawa Tengah. Sehingga Blora bisa semakin dikenal, lebih-lebih potensinya dilirik daerah lain sehingga menghadirkan investasi.
“Tampilkan potensi kita yang khas Blora. Buah-buahan nya juga buah yang khas Blora, yang dihasilkan oleh bumi Blora sendiri. Kita punya banyak buah yang unggul, biar dikenal masyarakat luas,” lanjut Bupati.
Dalam kegiatan Hari Pangan Sedunia tingkat Jawa Tengah ini nantinya akan dirangkaikan dengan Fashion Show Batik Blora, Pameran Krenova dari Bappeda Blora dan Pameran Pembangunan antar OPD se Kabupaten Blora.
Semua stan pameran akan didirikan di sepanjang Jalan Pemuda mulai depan Kantor Bank BRI hingga perempatan Grojogan.
Sedangkan Alun-alun selain untuk pembukaan, juga untuk pendirian tenda festival kuliner khas Blora, tenda lomba mewarnai dan dongeng anak, serta panggung hiburan utama yang akan diisi dengan beragam kesenian tradisional dan musik. (Dinkominfo Kab. Blora).