Kabupaten Blora mengawali perolehan medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XV 2018 di Solo dari cabang lari half maraton (21 kilometer). Adalah Novita Andriyani yang mempersembahkan medali emas pertama bagi Blora, Sabtu (20/10).
Ibu dua orang anak itu finis di urutan pertama dengan catatan waktu 1 jam 33 menit 33 detik. Medali perak direbut pelari Salatiga, Lydia Novinasari (1 jam 35,23 menit) dan medali perunggu diraih pelari Blora lainnya, Vivi Tri Setiani (1 jam 37,54 menit).
Sedangkan di bagian putra, Ari Swandana gagal mengikuti jejak Novita Andriyani. Pelari Kudus, Ranto, mematahkan ambisi Blora untuk menyandingkan medali emas di half maraton Porprov. Dia mencatatkan waktu terbaik 1 jam 14 menit 42 detik.
Ari Swandana finis di urutan kedua dengan membukukan waktu 1 jam 15 menit 43 detik. Medali perunggu half maraton putra juga diraih pelari Blora, Noce Matital, dengan torehan waktu 1 jam 17 menit 52 detik.
‘’Meski tidak menyandingkan medali emas, namun kami tetap bangga dan bersyukur. Pelari Blora telah berupaya tampil maksimal. Mudah-mudah medali emas pertama itu menjadi pelecut bagi atlet Blora lainnya untuk mempersembahkan emas berikutnya di Porprov Jateng,’’ ujar Bupati Djoko Nugroho yang hadir menyaksikan lomba lari half maraton Porprov di kawasan Stadion Sriwedari, Solo.
Bupati Blora pun mendapat kehormatan mengalungkan medali untuk pemenang kategori putri. Adapun penyerahan medali bagi atlet putra dilakukan Wakil Ketua Umum IV Jateng, Amir Machmud NS.
Lomba lari half maraton jalan raya yang dimulai pukul 05.30 wib dengan start dan finis di depan Stadion Sriwedari itu menyuguhkan persaingan sengit di kategori putra. Ari Swandana ditempel ketat Ranto sejak bendera start dikibarkan. Ari Swandana sempat memimpin hingga kilometer 17. Namun, Ari Swandana yang stamina mulai menurun, berhasil dimanfaatkan Ratno.
‘’Awalnya saya tempel terus Ari sejak kilometer pertama hingga 17. Kemudian perlahan-lahan saya bisa menyalip dia. Hingga saya finis di urutan pertama,’’ tandas Ranto.
Di bagian putri, tanda-tanda Novita Andriyani bakal meraih medali emas, sudah terbaca sejak start. Dengan mengatur kestabilan kecepatan larinya, Novita Andriyani yang pernah meraih dua medali emas di Porprov Jateng XIV di Banyumas 2013 itu memimpin sejak awal hingga garis finis.
‘’Saya jaga ritme sedemikian rupa. Dan saya bersyukur bisa mempersembahkan medali emas pertama bagi kontingen Blora,’’ ujarnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Blora, Hery Sutiyono, mengapresiasi prestasi yang ditorehkan atletnya tersebut. Menurutnya, medali emas, perak dan perunggu yang diraih para pelari half maraton Blora diharapkan bisa menjadi embrio bagi para atlet Blora lainnya untuk menggapai prestasi maksimal di Porprov.
‘’Sehingga target 10 besar dengan mendapatkan minimal 25 keping medali emas bisa terealisasi,’’ tegasnya. (Dinkominfo Kab. Blora).