Bupati Blora, Djoko Nugroho minta kepada pemilik Warung Gotong Royong elektronik (e-Warong) agar menjual beras lokal karena kabupaten Blora surplus beras.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Blora Djoko Nugroho saat meluncurkan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kabupaten Blora Tahun 2018 di Desa Patalan Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Selasa (30/10/2018).
“Kepada pemilik e-Warong saya minta yang dijual adalah beras lokal Blora. Jangan ambil beras dari luar. Kita ini surplus beras, jadi belilah beras petani kita sendiri untuk kebutuhan e-Warong. Begitu juga telur,” ucap Bupati Blora Djoko Nugroho.
Penyaluran BNPT berupa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) diberikan kepada perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di balai desa setempat.
Dengan kartu KKS ini KPM bisa membeli bahan pangan di Warung Gotong Royong elektronik (e-Warong) yang telah ditunjuk BNI 46 di desa setempat sebagai pengganti rastra.
“Bantuan yang bisanya berbentuk beras sejahtera atau rastra, kini diganti non tunai dengan kartu KKS yang bisa dibelanjakan untuk kebutuhan pangan sesuai kebutuhan. Cukup memakai kartu yang seperti ATM ini, tinggal digesek, masukkan nomor PIN nya untuk membeli beras dan telur,” ujar Bupati.
Bupati menegaskan bahwa kartu tersebut hanya bisa digunakan untuk membeli beras dan telur saja. Jika masih ada sisa saldo di dalam kartu, maka dilarang digunakan untuk membeli barang lainnya. Harus tetap untuk membeli telur atau beras meski dalam jumlah sedikit.
KPM bisa melihat jumlah saldo yang ada dalam KKS di e-Warong yang ada di masing-masing desa. Setelah dilaunching di Desa Patalan ini, secara bertahap akan menyusul di wilayah lainnya se Kabupaten Blora.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora, Sri Handoko, S.Sos, M.Si menerangkan bahwa jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Blora sebanyak 75.534.
“75.534 KPM ini terdiri dari 40.052 KPM PKH dan 35.582 KPM non PKH. Setiap bulannya masing-masing KPM akan menerima bantuan senilai Rp 110 ribu di dalam kartu KKS yang dikerjasamakan dengan Bank BNI 46 dan dibelanjakan di e-Warong. Dimana masing-masing e-Warong akan melayani sekiar 250 KPM di setiap desa,” jelas Sri Handoko.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala OPD terkait, Forkopimca Blora Kota, dan seluruh KPM Desa Patalan. Usai diluncurkan, langsung dilakukan praktik penebusan bantuan non tunai dengan menggunakan KKS yang diganti dengan beras dan telur. (Dinkominfo Kab. Blora).