Peringatan Hari Pahlawan tingkat Kabupaten Blora, Jawa Tengah tahun 2018 berlangsung khidmat dengan melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih serta mengheningkan cipta serentak selama 60 detik.
Upacara dilaksanakan di halaman Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Blora dengan inspektur upacara Bupati Djoko Nugroho.
Jajaran Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Legiun Veteran hadir mengikuti upacara. Termasuk TNI, Polri, ASN, dan pelajar sebagai peserta upacara.
Setelah pengibaran bendera Merah Putih dilakukan oleh Pasukan Paskibraka dilanjutkan dengan hening cipta secara serentak selama 60 detik diiringi dengan bunyi sirine mendoakan arwah para pahlawan yang telah gugur membela NKRI.
Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya, membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Mensos mengingatkan bahwa setiap tahun pada tanggal 10 November, bangsa lndonesia memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang peristiwa pertempuran di Surabaya pada 73 tahun silam yang merupakan perang fisik pertama setelah bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
“Di bulan November ingatan kolektif bangsa akan tertuju pada keberanian, semangat pantang menyerah serta pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Para syuhada bangsa tersebut telah mewariskan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdiri kokoh sampai saat ini dan untuk selamanya,” ucap Bupati.
Peringatan Hari Pahlawan bukan semata-mata sebuah acara namun harus sarat makna, bukan hanya sebagai prosesi namun substansi.
Setiap peringatan Hari Pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
“Hal ini penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis, bisa menguat bahkan dapat melemah. Untuk itu, kiranya seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia,” lanjut Bupati.
Tema Hari Pahlawan Tahun 2019 Semangat Pahlawan di Dadaku, menurut Bupati, mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan, oleh karenanya siapapun dapat menjadi pahlawan, setiap warga negara lndonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemashlahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan negara.
“Peringatan Hari Pahlawan, menjadi momentum bagi bangsa lndonesia untuk melakukan introspeksi diri. Sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur,” tegas Bupati.
Kepada seluruh peserta upacara yang telah hadir mengikuti kegiatan dengan baik dan khitmad, Bupati Djoko Nugroho mengucapkan terimakasih.
“Semua yang hadir untuk mengikuti upacara ini juga pahlawan. Ini membuktikan bahwa di dada ada jiwa kepahlawanan yang tulus ikhlas untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selamat Hari Pahlawan untuk kita semua,” pungkasnya.
Usai upacara dilanjutkan dengan Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Wira Bhakti Blora yang diikuti oleh Bupati Djoko Nugroho, jajaran Forkopimda, Sekda, Kepala OPD, TNI, Polri, ASN, dan Pelajar. Bertindak sebagai inspektur upacara ziarah nasional adalah Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ryzadly Syahrazy Themba S.Sos. (Dinkominfo Kab.Blora/Tim).