Bupati Blora Djoko Nugroho melepas keberangkatan 13 orang atlet National Paralympic Committee (NPC) Blora yang mengikuti Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Jawa Tengah 2018 di Solo.

Kontingen NPC Blora dilepas keberangkatannya oleh Bupati Djoko Nugroho di halaman kantor Pemkab Blora, Selasa (13/11).

Bupati Djoko Nugroho dalam pelepasan kontingen NPC Blora mengharapkan prestasi yang diraih kontingen Porprov Blora, 19-25 Oktober 2018, juga bisa diikuti kontingen NPC.

Di Porprov Jateng 2018, kontingen Blora menempati peringkat 11 dengan meraih 17 keping emas, 20 perak, 31 perunggu.

‘’Mudah-mudahan mereka juga akan mendapatkan medali,’’ tandasnya.

Peparprov adalah multi event olahraga tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk kalangan atlet penyandang disabilitas. Perpaprov berlangsung empat hari, 13-16 November 2018.

Ketua Kontingen Perpaprov Blora, Nur Fatoni, mengemukakan, ke-13 atlet NPC Blora yang mengikuti Perpaprov terdiri atas tujuh atlet atletik, dua atlet bulu tangkis, dua atlet tenis meja, serta catur dan renang masing-masing satu orang.

‘’Target kami tidak muluk-muluk, dua medali perak,’’ katanya.

Target yang minim tersebut bukan tanpa alasan. Selain baru kali pertama berlaga di Peparprov, persiapan atlet difabel Blora juga tergolong kurang maksimal. Bahkan dua pekan sebelum berangkat, kontingen NPC Blora masih menemui kendala pendanaan.

Namun masalah tersebut teratasi seiring dialihkannya sisa anggaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng di KONI Blora untuk membiayai keberangkatan dan operasional kontingen NPC di Peparprov.

‘’Meski targetnya tidak muluk-muluk, kami berharap para atlet berjuang sekuat tenaga untuk meraih prestasi terbaik. Syukur, ada kejutan dengan meraih medali emas,’’ kata Nur Fatoni. (Dinkominfo Kab. Blora)