Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kabupaten Blora menggelar rapat paripurna dengan agenda Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019.
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Blora H. Bambang Susilo di ruang pertemuan DPRD setempat, Senin (26/11/2018). Agenda dirangkaikan dengan keputusan tentang program pembentukan peraturan daerah 2019.
Rapat dihadiri Bupati Blora Djoko Nugroho, Forkopimda, Anggota DPRD dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Blora.
“Pada kesempatan kali ini, pandangan umum tidak akan disampaikan oleh tiap Fraksi, melainkan melalui juru bicara gabungan Fraksi-Fraksi DPRD,” kata Bambang Susilo.
Dalam rapat tersebut, Rajiman Santarko, juru bicara gabungan Fraksi-Fraksi di DPRD Blora menyampaikan 13 hal kepada pemerintah kabupaten Blora yang merupakan usulan, saran dan masukan yang diharapkan menjadi acuan dalam pengambilan keputusan.
“Pada kesempatan ini fraksi-fraksi DPRD memberikan apresiasi yang setingi-tingginya kepada eksekutif yang telah menyelesaikan dokumen RAPBD dengan cepat, sehingga pembahasan sampai dengan persetujuan bersama RAPBD tahun 2019 tepat waktu,” ujar Rajiman Santarko.
Dari 13 pandangan gabungan fraksi-fraksi yang disampikan oleh juru bicara, di antaranya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten Blora yang telah memasang target kenaikan pendapatan asli daerah (PAD), yang pada tahun 2018 sebesar Rp191.752.934.000,00 menjadi Rp195.000.000.000,00.
“Sehingga mengalami kenaikan sebesar 1,69 persen. Namun demikian kami berharap, dalam pelaksanaannya dapat melebihi target,” ujarnya.
Sementara itu Lina Hartini, menyampaikan beberapa dari badan legislasi DPRD Blora terkait pembentukan peraturan daerah tahun 2019.
Rapat paripurna berlangsung maraton, yakni diteruskan dengan jawaban bupati Djoko Nugroho atas pandangan fraksi DPRD.
Satu per satu, Bupati Djoko Nugroho menyampaikan penjelasan yang disampaikan gabungan fraksi DPRD. (Dinkominfo Kab. Blora).