Pemerintah Kabupaten Blora melaksakankan ziarah ke makam bupati terdahulu. Agenda itu menjadi rutunitas setiap tahun menjelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora setiap tanggal 11 Desember.
Untuk peringatan Hari Jadi Ke-269 tahun 2018, Bupati Blora Djoko Nugroho, Wakil Bupati H. Arief Rohman, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kab. Blora, Sekda Blora Komang Gede Irawadi, Staf Ahli Bupati dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Blora semuanya mengenakan pakaian adat khas Jawa Solo (beskap tanpa mengenakan keris).
Di dalam makam, dilaksanakan doa bersama dan tahlil yang dipimpin pemuka agama setempat yang ditunujuk oleh seksi ziarah kantor kemenag Blora. Selanjunya Bupati dan rombongan menabur bunga di makam para Bupati Blora terdahulu.
Ziarah berlangsung khidmat dimulai di komplek makam keluarga Tirtonatan di Desa Ngadipurwo, kemudian dilanjutkan ke makam Sunan Pojok dan makam Bupati Ir. Basuki Widodo di makam Giri Mulyo, Kecamatan Cepu, Kamis (6/12/2018).
Bupati Blora Djoko Nugroho mengatakan ziarah ini untuk mendoakan para pemimpin Blora yang sudah meninggal.
Makna dari ziarah untuk mengingatkan dan perenungan manusia. Oleh karena itu setiap pulang ziarah seharusnya sikap dan tindakan kita harus lebih baik.
Slain itu sebagai rasa terima kasih dan bentuk penghormatan atas jasa-jasa para pemimpin Blora sejak awal berdirinya Kabupaten Blora ini hingga hingga saat ini.
"Mudah-mudahan ketika kita berdoa kita menjadi orang-orang yang diterima doanya," ucapnya.
Ketika selesai ziarah di makam Bupati Ir. Basuki Widodo di makam Giri Mulyo, Kecamatan Cepu, Bupati Blora Djoko Nugroho menyampaikan bahwa tema peringatan hari jadi Blora ke-269 adalah Blora Jiwa Nusantara.
“Peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora ke-269 ini bertajuk Blora Jiwa Nusantara. Mengandung makna agar Blora tetap adem ayem (tenang dan kondousif). Terlebih menjelang pemilihan umum,” jelasnya.
Sekadar diketahui, Bupati yang disemayamkan di pesarehan Tirtonatan di Ngadipurwo, yaitu Raden Tumenggung Jayeng Tirtonoto, Raden Tumenggung Cokro Negoro I, Raden Tumenggung Prawiroyudo, Raden Tumenggung Adipati Tirtonegoro, Raden Tumenggung Panji Notowijoyo, Raden Tumenggung Cokronegoro II, Raden Tumenggung Cokronegoro III, Raden Muhammad Said Abdul Kodir Jailani, serta penasehat bupati pertama Sayyid Idrus Al Jufri.
Agenda yang sama juga dilakukan di makam Butoh dan makam Janjang, hanya saja pelaksanaan acaranya dilakukan oleh petugas yang telah ditunjuk sesuai kepanitiaan yang terbentuk.
Sebelumnya, Rabu (4/12/2018) dilaksanakan ziarah ke makam Bupati Srinardi di Surakarta, Bupati Supadi Yudo Darmo di Yogyakarta, Bupati Sumarno di Temanggung dan Bupati Sukirno di Semarang. (Dinkominfo Kab. Blora).