Bupati Blora Djoko Nugroho mengatakan di tangan seorang ibu anak-anak generasi emas bangsa bisa tumbuh dengan baik. Oleh karenanya seorang ibu harus selalu memberikan asupan makanan dan gizi yang baik untuk tumbuh kembang anak.
Demikian hal itu disampaikan oleh Bupati Djoko Nugroho pada upacara dan resepsi peringatan hari Ibu ke 90 di pendopo rumah dinas bupati, Kamis (20/12/2018).
“Jangan sampai generasi bangsa ini mengalami stunting,” tegas Bupati Djoko Nugroho.
Bupati setuju dengan tema Peringatan Hari Ibu ke 90 tahun ini, yakni “Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan terhadap Keluarga untuk Kesejahteraan Bangsa”.
“Keluarga Sehat, Ekonomi Kuat, Perempuan Hebat Negara Kuat, Perempuan Berdaya Negara Jaya,” katanya.
Usai upacara, dilanjutkan dengan resepsi yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Dra. Hj. Umi Kulsum. Kemudian diserahkan kepada Sri Rahayu Bondan Sukarno, salah satu tokoh perempuan Blora yang aktif di berbagai organisasi kewanitaan.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora Sri Handoko, S.Sos, M.Si selaku ketua panitia penyelenggara, dalam laporannya menyampaikan bahwa Hari Ibu setiap tahun diperingati tanggal 22 Desember. Namun karena suatu hal, peringatannya di Blora diajukan pada tanggal 20 Desember tanpa mengurangi maknanya.
“Ada sejumlah kegiatan yang dilaksanakan guna memeriahkan peringatan Hari Ibu ke 90 tingkat Kabupaten Blora ini. Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan sidang itsbat nikah massal, kemudian bakti sosial di Kecamatan Jati, kemudian Lomba Gerakan Sayang Ibu dan Bayi (GSIB), Lomba Merias Wajah dan memakai hijab,” ucapnya.
Untuk peserta itsbat nikah, pada acara resepsi diberikan buku nikah dari Kemenag, serta KK, dan Akta Kelahiran anak yang baru dari Dindukcapil. Sedangkan pemenang lomba GSIB adalah Desa Pelemsengir Kecamatan Todanan yang akan maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kemudian pemenang lomba rias wajah dan hijab adalah, yakni Intan dari organisasi Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Kabupaten Blora.
“Peringatan Hari Ibu ini dilaksanakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap peran dan kedudukan kaum perempuan dalam upaya peningkatan keutuhan dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” kata Sri Handoko.
Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Blora, Umi Kulsum Djoko Nugroho yang sekaligus bertindak sebagai penasehat panitia Peringatan Hari Ibu ke 90 tingkat Kabupaten Blora, mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya Peringatan Hari Ibu ke 90 ini adalah untuk mengenang perjuangan kaum perempuan dalam turut serta mewujudkan kemerdekaan serta mendorong keseimbangan peran perempuan dan laki-laki dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam resepsi dihibur dengan berbagai tarian tradisional dari SMA Negeri 2 Blora, hadroh modern dari SDN 3 Balun Kecamatan Cepu dan motivasi dari DR. Martuti, MM seorang Widya Iswara Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah. Acara antara lain dihadiri Forkopimda Blora didampingi istri. (Dinkominfo Kab. Blora).