Berita Terkini

Bupati Djoko Nugroho : Hadiah Lomba Lari Tahun Depan Akan Lebih Banyak


Bupati Blora Djoko Nugroho mengapresasi ratusan peserta lomba lari 5 kilometer dan 10 kilometer yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Blora ke-269.

Acara diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blora bekerjasama dengan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora, Minggu (23/12/2018).

“Saya mengapresiasi, lomba lari ini sangat luar biasa. Ada peserta dari luar negeri. Tahun depan agenda ini digelar lagi. Hadiahnya untuk tahun depan akan lebih banyak. Saya minta tahun depan ikut lagi ya !” ucap Bupati Djoko Nugroho.

Di lomba lari Blora 10 kilometer tahun ini, panitia membagi empat kategori yakni kategori elit internasional dan kategori umum nasional. Kedua kategori itu menempuh jarak 10 kilometer. Sedangkan kategori pelajar nasional Jateng serta kategori pelajar Blora menempuh jarak 5 kilometer.

“Ini adalah kesempatan baik bagi warga Blora untuk menikmati dan menyaksikan pelari-pelari nasional dan internasional,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinporabudpar Kab. Blora Drs. Kunto Aji mengemukakan lomba lari dinilai murah dan menyehatkan serta digemari.

“Lomba lari termasuk olah raga yang murah artinya tidak memerlukan peralatan khusus yang mahal. Namun diminati banyak warga masyarakat, terbukti ada 800 perseta yang ikut, baik di 5 K dan 11 K,” jelasnya.

Dari lomba yang mengambil start dan finish di depan kantor bupati Blora, pelari dari luar Jawa Tengah mendominasi perolehan juara lomba lari Blora 10 kilometer.

Sebanyak 800 peserta diberangkatkan dalam dua gelombang, lima kilometer dan 10 kilometer. Lomba Blora Run kali ini dibagi empat kategori. Yakni, elit internasional dan nasional umum menempuh jarak 10 kilometer. Sedangkan kategori pelajar nasional dan pelajar lokal Blora melombakan jarak lima kilometer.

Di kategori nasional umum, Nur Shodiq dari Yogyakarta meraih juara pertama dengan catatan waktu 32 menit 24 detik. Disusul Jupianto Sembiring dari Medan finis di urutan kedua dengan torehan waktu 33 menit 04 detik. Juara ketiga diraih pelari Nusa Tenggara Timur Difta (33,19 menit). Di kategori nasional umum putra, pelari Jateng Nugroho meraih juara keempat membukukan waktu 33 menit 28 detik.

Sama seperti di kelompok putra, di bagian putri nasional umum, prestasi terbaik pelari Jateng juga berada di posisi keempat. Yakni diraih Septiana Dita Sari dari Blora (41,13 menit). Juara pertama kategori ini diraih pelari Mojokerto Jatim, Yulianingsih (37,46 menit). Juara kedua Mila Karmila dari Probolinggo dengan catatan waktu 39,47 menit. Sedangkan juara ketiga ditempati pelari Bandung Vera Febriana (40,45 menit).

Di kategori elit internasional putra, pelari Kenya, Elvis Kyalo, menginjakkan kaki di garis finis pertama. Dia menorehkan waktu tercepat 30 menit 16 detik. Juara kedua diraih rekan senegaranya, James Gikunga (31,13 menit) dan juara ketiga Thomas Kipko (31,25 menit) juga dari Kenya.

Di kelompok elit internasional putri, Jacline Nzivo menyabet juara pertama dengan torehan waktu 37,13 menit. Juara kedua Elizabet Wanza (37,18 menit) dan juara ketiga Daisy Cherono (39,34 menit). Ketiganya juga berasal dari Kenya.

‘’Total ada sembilan pelari internasional yang mengikuti Blora Run 10K. Semuanya dari Kenya,’’ kata Hery Sutiyono, ketua KONI Blora.

Sementara itu, di lomba lari 5 kilometer kategori pelajar nasional putra, Riskan dari Medan menjadi yang terbaik Dia meraih juara pertama membukukan waktu 15,51 menit. Juara kedua Marcelino Vallo (15,53 menit) dari NTT dan juara ketiga Ardi Wirayuda dari Jombang dengan torehan waktu 16,21 menit.

Di bagian putri pelajar nasional, Rike dari Salatiga juara pertama dengan waktu 19,36 menit. Juara kedua Bela dari Cepu (19,37 menit) dan juara ketiga diraih pelari Jakarta Theresia (19,49 menit).

Sedangkan di kelompok pelajar lokal Blora putra, Adrian Ponco meriah juara pertama dengan catatan waktu 18,36 menit. Juara kedua Adi Akir (18,40 menit) dan juara ketiga Sindu (19,10 menit). Di bagian putra pelajar lokal Blora, pelari Cepu menyapu bersih gelar juara pertama hingga ketiga. Dengan torehan waktu 22,32 menit, Revalina dinobatkan sebagai juara pertama pelajar lokal Blora 5 km. Juara kedua ditempati Sifa (22,55 menit) dan juara ketiga Adelia (23,35 menit).

Hasil Lomba Blora Run 10 KM dan 5 KM 2018 :

Kategori Elit International

Men : 1. Elvis Kyalo 30,16. 2. James Gikunga 31,13. 3. Thomas Kipko 31,25.

Women : 1. Jacline Nzivo 37,13. 2. Elizabet Wanza 37,18. 3. Daisy Cherono 39,34

Kategori Umum Nasional

Putri : 1. Yulianingsih 37,46 Mojokerto. 2.Mila Karmila 39,47 Probolinggo. 3. Vera Febriana 40,45 Bandung.

Putra : 1. Nur Shodiq 32,24 Yogyakarta. 2. Jupianto Sembiring 33,04 Medan. 3. Difta 33,19 NTT.


5 KM Pelajar Umum

Putri : 1. Rike Salatiga 19,36 Salatiga. 2. Bela 19,37 Cepu. 3. Theresia 19,49 Jakarta.

Putra : 1. Riskan 15,51 Medan. 2. Marcelino Vallo 15,53 NTT. 3. Ardi Wirayuda 16,21 Jombang.

5 Km Lokal Pelajar Blora

Putri : 1. Revalina 22,32. 2. Sifa 22,55. 3. Adelia 23,35.

Putra : 1. Adrian Ponco 18,36. 2. Adi Akir 18,40. 3. Sindu 19,10.

Medali dan penghargaan diserahkan secara bergliran, diantaranya oleh Dandim 0721 Blora, Kepala Dinkominfo Blora dan Kepala Dinporabudpar. (Dinkominfo Kab. Blora).

    Berita Terbaru

    UDD PMI Blora Kini Punya Gedung Baru Untuk Pusat Pelayanan Kemanusiaan
    16 Mei 2024 Jam 13:44:00

    Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora. Ir. Sutikno Slamet menjelaskan sebagaimana...

    Pengurus APTRI Blora Masa Bhakti 2024-2029 Dilantik, Diharapkan Bisa Bersinergi Dengan Pemda Berperan Dalam Program Pergulaan Nasional
    15 Mei 2024 Jam 14:39:00

    Bupati Blora Arief Rohman, S.IP., M.Si mengharapkan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia...

    Kesepuluh Kali Blora Raih Opini WTP dari BPK
    14 Mei 2024 Jam 17:39:00

    Pemerintah Kabupaten Blora berhasil memperoleh predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)...