Pemerintah Kabupaten Blora melalui Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) menyerahkan bantuan hibah bongkaran pasar kepada sejumlah lembaga pendidikan dan desa.
Penyerahan bantuan hibah dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi SE, M.Si di ruang kerjanya didampingi Kepala Bidang Aset BPPKAD Blora, Drs. Heru Eko Wiyono, M.Si, Selasa (15/1/2019).
Sekda mengatakan yang diserahkan adalah material bekas bongkaran bangunan Pasar Induk Cepu dan Pasar Todanan yang telah direnovasi tahun lalu.
Yakni bongkaran berupa kayu yang masih bisa dimanfaatkan untuk pengembangan bangunan lembaga pendidikan dan kantor desa.
“Hibah ini kami serahkan berdasarkan ajuan proposal yang masuk. Yakni diserahkan kepada lima Madrasah Diniyah (Madin), satu Pondok Pesantren dan dua Desa. Penyerahan dilakukan secara administrasi berupa penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), karena barangnya sudah diserahkan sebelumnya,” ucap Kepala Bidang Aset BPPKAD Blora, Drs. Heru Eko Wiyono, M.Si.
Adapun penerimanya Madin Al Fattah Desa Nglanjuk Kecamatan Cepu menerima kayu bongkaran Pasar Induk Cepu, Madin Nurul Huda Desa Gadon Kecamatan Cepu menerima kayu bongkaran Pasar Induk Cepu, Madin Al Fatah Desa Cabean Kecamatan Cepu menerima kayu bongkaran Pasar Induk Cepu.
Kemudian, Madin Darul Muttaqin Desa Cabean Kecamatan Cepu menerima kayu bongkaran Pasar Induk Cepu, Madin Al Hidayah Wonorejo Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu menerima kayu bongkaran Pasar Induk Cepu, Pondok Pesantren Kampoeng Pitulikur Desa Sumber Kecamatan Kradenan menerima kayu bongkaran Pasar Todanan.
Selanjutnya, Desa Todanan, Kecamatan Todanan menerima kayu bongkaran Pasar Todanan, dan Desa Megeri, Kecamatan Kradenan menerima kayu bongkaran bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Megeri.
“Khusus Desa Megeri yang berada di ujung selatan wilayah Blora, perbatasan dengan Ngawi, menerima hibah kayu bongkaran bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Megeri. Daripada kami harus membawa ke Blora, kami serahkan untuk dihibahkan ke Desa setempat untuk kegiatan desa,” lanjut Drs. Heru Eko Wiyono, M.Si.
Disaksikan Sekda, masing-masing perwakilan lembaga yang menerima hibah menandatangani NPHD yang dikemudian dicatat oleh Bidang Aset BPPKAD dan salinannya diserahkan kepada penerima.
Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si berharap bantuan hibah ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sosial pendukung penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan masyarakat.
“Kami mewakili Bupati, berharap kayu-kayu bongkaran ini bisa dimanfaatkan untuk penunjang kegiatan pembelajaran di Madin, Ponpes ataupun kegiatan Desa. Bisa untuk membuat mebel atau tambahan ruang kelas,” ujar Sekda.
Beberapa waktu lalu, menurutnya, Pemkab Blora juga telah menyerahkan hibah barang berupa kendaraan bekas kepada sejumlah sekolah SMK agar bisa dimanfaatkan untuk media pembelajaran mesin otomotif, daripada mangkrak karena sudah tidak layak jalan.
“Penyerahan dengan penandatanganan NPHD seperti sangat dibutuhkan sebagai bukti pengalihan aset Pemkab dan pencatatan aset. Karena aset Pemkab setiap tahun selalu diperiksa oleh BPK. Terimakasih kepada seluruh perwakilan lembaga yang telah bersedia datang melakukan tanda tangan bukti penyerahan hibah ini,” lanjut Sekda.
Abdul Hadi, perwakilan Madin Darul Muttaqin Desa Cabean, Kecamatan Cepu mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Blora atas pemberian kayu bongkaran Pasar Induk Cepu.
“Kayunya masih cukup bagus. Sudah kami pergunakan untuk pengembangan ruang kelas anak-anak Madin. Kali ini tinggal menyelesaikan administrasinya saja. Terimakasih Bapak Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan seluruh jajarannya,” katanya. (Dinkominfo Kab. Blora).