Wakil Bupati Blora, H.Arief Rohman M.Si mengemukakan pendidikan keagamaan di Kabupaten Blora sangat penting sebagai dasar pembentukan karakter anak bangsa yang berakhlak mulia.
Demikian hal itu disampaikan ketika membuka Pekan Olahraga dan Seni antar Diniyah (Porsadin) tingkat Kecamatan Banjarejo yang diselenggarakan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah setempat di Madin Assalafiyah Desa Gedongsari, Minggu (27/1/2019).
Pemerintah Kabupaten Blora, menurut Wakil Bupati Blora komitmen tentang pembangunan di bidang keagamaan.
“Pendidikan keagamaan di Kabupaten Blora sangatlah penting sebagai dasar pembentukan karakter anak bangsa yang berakhlak mulia. Oleh sebab itu Bupati Blora bersama kami telah berkomitmen akan memberikan dasar penyelenggaraan pendidikan agama yang baik. Kami sedang mengusulkan dibentuknya Perda tentang Pendidikan Keagamaan,” katanya.
Usulan rancangan Perda Pendidikan Keagamaan ini, lanjutnya, sudah disetujui oleh kalangan legislatif di Kabupaten Blora dan sedang dikonsultasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendapatkan revisi atau perbaikan.
“Jika Perda itu nanti sudah ditetapkan dan mulai diberlakukan, maka akan banyak manfaat yang bisa diperoleh lembaga pendidikan agama seperti Madrasah Diniyah (Madin) ini,” katanya.
Dalam perda itu, menurut wakil bupati Blora, akan diatur bagaimana penyelenggaraan pendidikan agama yang baik dan hak-hak guru pendidikan agama yang selama ini telah tulus ikhlas mendidik anak-anak.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Blora, Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si juga mengucapkan terimakasih kepada para guru Madin atas peran sertanya dalam mendidik generasi penerus sehingga mereka bisa menatap masa depan yang lebih baik dan berakhlak mulia.
Terkait penyelenggaraan Porsadin, pihaknya mengapresiasi dan memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang akan mengikuti berbagai perlombaan.
“Ikuti perlombaan dengan sportif untuk meraih prestasi terbaik. Ini sekaligus sebagai uji kepercayaan diri bagi anak-anak agar menjadi generasi yang berani dan tangguh,” ujarnya.
Ketua FKDT Kecamatan Banjarejo, Muslih, menerangkan bahwa Porsadin merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan dua tahun sekali di tingkat Kecamatan, untuk kemudian maju ke tingkat Kabupaten.
“Porsadin kali ini diikuti perwakilan santri dari seluruh Madin yang ada di Kecamatan Banjarejo sebanyak 51 peserta,” katanya.
Diantaranya, mengikuti lomba kaligrafi, baca Al Quran, bulutangkis, tahfidz juz amma, pidato bahasa Arab, MTQ, puisi Islami, tenis meja.
“Diharapkan kegiatan ini bisa menjaring santri berprestasi untuk maju ke tingkat Kabupaten bahkan Jawa Tengah,” jelasnya. (Dinkominfo Kab. Blora).