Ratusan warga Blora mengikuti Senam Sehat yang digelar Bawaslu Kabupaten Blora dalam sosialisasi pengawasan partisipatif pemilu 2019 di Alun-alun setempat, Minggu (24/2/2019).
Senam yang dimulai sekitar pukul 06.00 WIB itu, guna mendorong masyarakat agar berpartisipasi dalam pengawasan pelaksanaan Pemilu.
“Masyarakat mempunyai peran penting untuk mengawal seluruh proses pelaksanaan pemilu 2019. Selain harus berpartisipasi untuk mencoblos nanti tanggal 17 April, juga ikut mengawasi prosesnya,” terang Ketua Bawaslu Blora, Lulus Mariyonan dalam sambutannya.
Kegiatan bertema "Jiwa Yang Sehat, Kawal Pemilu Yang Bermartabat, Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu" itu mengajak masyarakat untuk memastikan pelaksanaan pemilu di Blora berkualitas dan bermartabat.
Dalam senam itu pun menggandeng lima instruktur untuk menarik perhatian masyarakat yang berada pada event Car Free Day juga.
“Masyarakat Blora adalah masyarakat yang pemilih yang cerdas. Pemilih yang cerdas pastinya berharap pemilu menjadi momen yang baik untuk berdemokrasi. Juga ikut menolak dan melawan segala bentuk kecurangan pemilu, seperti politik uang, politisasi SARA dan hoaks,” ungkap Lulus.
Ia menambahkan, Bawaslu sedang menggencarkan kembali sosialisasi pengawasan partisipatif pemilu untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Pihaknya pun menegaskan kembali, melawan segala bentuk kecurangan pemilu.
“Sosialisasi pengawasan pemilu ini salah satu bentuk pencegahan terhadap pelanggaran pemilu. Besok kita masih ada 12 kegiatan lain. Puncaknya nanti ada pagelaran wayang kulit dengan dua dalang kondang dari blora,” ujarnya.
Sementara itu pengamanan pelaksanaan senam dijaga oleh aparat kepolisian dari Polsek Blora. Kapolsek Blora Polres Blora Polda Jateng AKP Agus Budiana,SH mengungkapkan pihaknya telah memploting anggota untuk mengamankan kegiatan senam bersama yang dilaksanakan pada momen Car Free Day dan ramai dengan pengunjung.
"Kami telah ploting anggota untuk pengamanan senam bersama,apalagi dalam even Car Free Day juga,tentunya ada kerawanan kerawanan yang perlu di antisipasi ,dan kami tidak mau kecolongan dengan situasi yang relatif kondusif, untuk itulah kami lakukan pengamanan," ujarnya.
Lebih lanjut AKP Agus Budiana menjelaskan sesuai dengan petunjuk pimpinan, pada tiap kegiatan masyarakat Polri harus hadir sebagai aparat keamanan,apalagi pada momen momen tahapan Pemilu 2019.
Apalagi sudah memasuki masa kampanye, sehingga kepolisian harus bekerja ekstra untuk menjaga situasi agar tetap aman, damai dan sejuk menjelang Pemilu 2019. (Dinkominfo Kab. Blora).